SuaraBekaci.id - Seorang merekam video pembelian tanaman The Monstera Variegata seharga Rp225 juta. Namun, beberapa warganet mengaku tidak kaget dengan harga tersebut, pasalnya tanaman ini terkenal unik, mendunia dan proses tumbuhnya cukup lama sehingga jadi investasi bernilai ratusan juta.
Monstera dikenal sebagai tanaman unik dan sudah mendunia sehingga harganya pun tergolong mahal.
Diketahui, butuh waktu sekitar tiga tahun untuk merawat tanaman itu dari kecil hingga bisa tumbuh besar dengan tinggi mencapai 2 meter.
Video itu direkam seorang warga,terekam ia mengeluarkan uang Rp 225 juta untuk membeli tanaman hias tersebut.
Momen pembelian tanaman hias itu direkam oleh pemilik akun TikTok kiplivariasi, Minggu (12/9/2021). Sedikitnya, 500 ribu pengguna TikTok telah menyaksikan video tersebut.
Pada unggaan tersebut tampak foto, video, dan kwitansi pembayaran atas nama usaha Sri Rejeki Kedaton.
Untuk membawa tanaman hias tersebut, sang penjual membungkusnya dengan menutup daun-daun tanaman agar tidak rusak. Kemudian, tanman itu dibawa menggunakan mobil bak terbuka.
Melihat video tersebut, warganet memberikan beragam tanggapan. Beberapa dari mereka merasa heran karena harga tanaman itu begitu mahal.
"Wajarlah mahal, Monstera king jenis Variegata dan sudah besar lagi, itu lama banget prosesnya baru bisa besar kek gitu," ujar warganet.
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Terduga Pelaku Penipuan Modus Arisan dan Investasi di Makassar
"Bunga itu kegunaannya apa sih kok bisa beli semahal itu," tanya warganet.
"Di kampung saya tumbuhan itu tumbuh liar di pinggir sungai," kata warganet.
"Jenis ini emang mahal tuan dan nyonya netijen... jangan bilang di kampungku banyak banget.. lihat lagi iya apa enggak," komentar warganet.
"Percaya karena ambilnya sangat sulit bunga ini setahuku di atas ranting," ucap warganet.
"Bagi yang bukan pecinta tanaman ini nggak masuk akal, tapi ini kenyataan. Tanaman juga bisa buat investasi, di Solo siapa yang nggak kenal Bunda Sri," tutur warganet.
"Wooow, mantap varigata," tutur warganet.
Tag
Berita Terkait
-
George Soros, OSF, dan Isu Intervensi Politik: Benarkah Jadi 'Dalang' Kehancuran Ekonomi?
-
Prabowo Bakal Siapkan 6 KEK Baru di 2026
-
Pemerintah Jadikan KEK Senjata Utama Dongkrak Investasi Nasional
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Wamen ESDM: Investasi Hilirasi Nikel Diproyeksikan Tembus USD 618 Miliar pada 2040
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta