SuaraBekaci.id - Kontingan renang Kabupaten Bekasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, ditargetkan raih 10 medali emas. Seorang atlet renang asal Kabupaten Bekasi Aflah Fadlan Prawira jadi andalan bagi provinsi Jawa Barat mempertahankan Juara Umum Renang PON 2020 lalu.
"Bisa lebih dari itu tapi potensi tingginya ada di 10 nomor ini atau 10 medali emas," kata Ketua PRSI Kabupaten Bekasi Wanto, seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, bekasikab.go.id, Kamis (15/09/2021)
Potensi emas atlet binaannya itu, yakni pada nomor gaya bebas perorangan putra 200 meter, 400, 800, dan 1.500 meter. Kemudian gaya ganti 200 dan 400 meter serta di nomor 'Open Water Swimming' atau renang perairan terbuka 5.000 meter.
"Tiga emas lain diproyeksi dari nomor estafet putra, Fadlan bersama Ahmad Erik Fatoni, Reza Bayu, dan Aji," ucapnya.
Bagi Wanto, target tersebut sangat mungkin dicapai Fadlan. Mengingat catatan waktu yang berhasil diraih, masih di atas rata-rata perenang unggulan yang akan menjadi lawan pada PON Papua.
"Masih Fadlan best time-nya. Tiga menit 53 detik di 400 meter dan 15 menit 45 detik untuk 1.500 meter. Tinggal kesiapan fisik dan mental saja, fokus di pelatnas Hotel Arya Duta Jakarta sebelum berangkat ke Papua 29 September nanti," katanya.
Pengalaman perenang yang tinggal di Kampung Teluk Garut Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi itu, pernah turun di Sea Games Filipina dengan dua perak dan satu perunggu hingga Olimpiade Tokyo menjadi bekal tambahan pada ajang empat tahunan terbesar di Indonesia ini.
Selain Fadlan, atlet renang Kabupaten Bekasi lain juga diproyeksi mampu mendulang emas PON Papua untuk kontingen Jawa Barat di antaranya Reza Bayu di nomor 200 meter gaya kupu-kupu dan 10.000 meter renang perairan terbuka.
Muhammad Fahri di nomor 50 meter gaya dada, Dwiki Raharjo 200 meter gaya, Prada nomor 5.000 meter renang perairan terbuka, serta Virgin di nomor 3.000 meter renang perairan terbuka.
Lima dari delapan atlet renang indah Jawa Barat masing-masing Yuliana Megiwong, Maria Lipona, Petra Sapta Rian Puspa Melati, Dinda Cahya Rembulan, dan Maharani Sekar juga berasal dari Kabupaten Bekasi. Mereka ditargetkan meraih tiga medali emas dari nomor solo, duet, dan beregu.
"Loncat indah dari tiga atlet Jabar, dua dari kita, Sari Ambarwati dan Sandi, potensi tiga emas. Dengan kontribusi atlet-atlet kita, saya yakin Jawa Barat bisa menjadi juara umum cabang olahraga renang PON," kata dia.
Diketahui cabang olahraga renang PON XX Papua memperebutkan 40 medali emas dari 40 nomor yang dipertandingkan, 6 medali emas nomor renang perairan terbuka, tiga emas renang indah, dan 12 emas nomor loncat indah.
(Dani Moses/ Bekasikab.go.id)
Berita Terkait
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
-
Ini Kronologis Atap Stadion Wibawa Mukti Luluh Lantak, Berapa Total Kerugian?
-
1 Jam dari Jakarta, Angin Puting Beliung Luluh Lantak Atap Stadion Wibawa Mukti
-
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, Predator Ini Dikembangbiakkan Atasi Hama Tikus Persawahan
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu