SuaraBekaci.id - Daftar aturan kegiatan wajib pakai Aplikasi Pedulilindungi di PPKM level 4,3, dan 2. Sebab sederet kegiatan, mulai kegiatan industri, bisnis, hingga hiburan, wajib menggunakan aplikasi ini untuk melakukan skrining dan pendataan sehingga dapat membantu proses penerapan protokol kesehatan.
Aplikasi PeduliLindungi tampaknya dalam waktu dekat akan jadi aplikasi yang wajib ada di smartphone masyarakat Indonesia.
Pasalnya, beberapa kegiatan wajib pakai aplikasi PeduliLindungi untuk dilaksanakan, sebagai langkah pendataan dan filter secara langsung.
Daftar Aturan Kegiatan Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Baca Juga: PPKM di DIY Turun ke Level 3, Bupati Bantul: Tempat Wisata Segera Dibuka
Kategorisasi kegiatan wajib pakai aplikasi PeduliLindungi sendiri didasarkan pada level PPKM yang berlaku.
Kegiatan Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi di PPKM Level 4:
- Industri orientasi ekspor dan penunjangnya (beroperasi satu shift, kapastias maksimal 50% di area produksi dan 10% di area administrasi, menggunakan aplikasi untuk pengaturan masuk dan pulang, serta jam makan karyawa)
- Perusahaan yang masuk dalam sektor energi, logistik, transportasi dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat, makanan dan minuman serta penunjangnya, pupuk dan petrokimia, semen dan bahan bangunan, proyek strategis nasional, konstruksi, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi mulai 7 September 2021 untuk melakukan skrining.
- Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta masuk ke tahap uji coba prokes ketat pada pusat ekonomi dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining.
Kegiatan Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi di PPKM Level 3:
- Industri orientasi ekspor dan penunjangnya (sama dengan aturan di Level 4)
- Perusahaan di sektor energi, logistik, transportasi dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat, makanan dan minuman serta penunjangnya, pupuk dan petrokimia, semen dan bahan bangunan, proyek strategis nasional, konstruksi (sama dengan Level 4)
- Uji coba prokes ketat untuk outlet restoran, kafe dengan lokasi berada di gedung atau toko tertutup dan lokasi tersendiri di area Provinsi DKI Jakarta, Kota Bandung, dan Kota Surabaya, dengan syarat wajib pakai aplikasi PeduliLindungi sebagai media skrining.
- Pusat perekonomian, perbelanjaan, dan fasilitas olahraga untuk skrining dengan aplikasi PeduliLindungi berlaku untuk pengunjung dan pegawai.
Kegiatan Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi di PPKM Level 2:
- Industri orientasi ekspor dan penunjangnya (sama dengan aturan di Level 4).
- Perusahaan di sektor energi, logistik, transportasi dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat, makanan dan minuman serta penunjangnya, pupuk dan petrokimia, semen dan bahan bangunan, proyek strategis nasional, konstruksi (sama dengan Level 4).
- Kegiatan pusat perbelanjaan dibuka dengan kapasitas 50%, dan tutup pada pukul 21.00 WIB wajib pakai aplikasi PeduliLindungi.
- Fasilitas umum (taman, tempat wisata, area publik) dibuka dengan kapasitas 25%, menerapkan prokes dan wajib pakai aplikasi PeduliLindungi.
- Kegiatan seni, budaya, olahraga, dan sosial kemasyarakatan diizinkan dengan kapasitas maksimal 50% dengan prokes ketat dan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
(I Made Rendika Ardian)
Baca Juga: Stasiun Bekasi Timur Mulai Uji Coba Gunakan Aplikasi Pedulilindungi
Berita Terkait
-
Telkom Mau Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Program Makan Bergizi Gratis
-
10 Tahun Jokowi, PeduliLindungi dan SatuSehat Sukses Wujudkan Digitalisasi Kesehatan Indonesia
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah