SuaraBekaci.id - Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menyebut, dua kecamatan di Kabupaten Bekasi sudah nihil COVID-19.
Dua kecamatan di Kabupaten Bekasi yang nihil kasus aktif COVID-19, yaitu Kecamatan Muaragembong dan Cabangbungin.
Alamsyah menjelaskan, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bekasi yang tersisa tersebar di 21 dari total 23 kecamatan.
"Saat ini tidak ada lagi kecamatan yang memiliki kasus aktif di atas 100 orang, bahkan di 17 kecamatan kasus aktifnya sudah di bawah 50," kata Alamsyah.
Berikut daftar kecamatan di Kabupaten Bekasi yang kasus aktif COVID-19 berada di angka 50 ke bawah:
- Setu (50 kasus)
- Cikarang Barat (38)
- Cibarusah (34)
- Cikarang Selatan (33)
- Serang Baru (31)
- Cikarang Utara (25)
- Cikarang Pusat (20)
- Cikarang Timur (20)
- Tarumajaya (20)
- Karangbahagia (16)
- Kedungwaringin (11)
- Sukakarya (8)
- Bojongmangu (8)
- Pebayuran (7)
- Sukawangi (4)
- Sukatani (2)
- Tambelang (1)
Sedangkan wilayah kecamatan di Kabupaten Bekasi yang angka kasus aktifnya lebih dari 50, sebagai berikut:
- Tambun Selatan (94 kasus)
- Babelan (69)
- Cibitung (58)
- Tambun Utara (55)
Kasus Terus Menurun
Alamsyah memaparkan, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bekasi yang pada 14 Agustus 2021 tercatat 914 kasus, turun menjadi 901 kasus pada hari berikutnya. Lalu turun lagi menjadi 820 kasus pada 16 Agustus.
Pada hari peringatan kemerdekaan HUT ke-76 RI, 17 Agustus 2021, angka kasus aktif yang meliputi pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri, berkurang lagi menjadi 712 kasus.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Kabupaten Bekasi Turun, Satgas: Jaga Prokes Agar Jangan Kembali Naik
Menurut Alamsyah, angka kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bekasi menurun lagi menjadi 653 kasus pada 18 Agustus 2021 berkat kepatuhan warga menerapkan prokes.
"Dan kemarin kembali turun hingga menyisakan 604 kasus aktif. Sementara hari ini masih dilakukan rekapitulasi. Semoga terus bertahan (tren penurunan kasus) ini," katanya.
Alamsyah mengatakan, menurut data terkini, jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 129 orang dan pasien yang menjalani karantina di fasilitas isolasi mandiri terpusat sebanyak 475 orang.
"Dalam satu pekan terakhir kasus aktif di kita terus turun, tetap jaga prokes agar jangan kembali naik," kata dia di Cikarang, Jumat (20/8/2021).
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar