SuaraBekaci.id - Pusat perbelanjaan Sentral Grosir Cikarang (SGC) mulai buka. SGC ada di Jalan RE Martadinata Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
SGC mulai beroperasi kembali hari ini setelah tutup sebulan lebih sejak 3 Juli 2021 akibat kebijakan PPKM.
Manager Building SGC Deny mengatakan hari ini menjadi operasional perdana sejak PPKM Darurat fase Level 4 diterapkan di Kabupaten Bekasi.
"Ini kabar gembira buat pedagang, kami, dan warga untuk kembali melakukan transaksi penjualan maupun memenuhi kebutuhan masyarakat Cikarang dan masyarakat Kabupaten Bekasi," kata Deny di SGC, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Stasiun Kendali Satelit Satria-1 Mulai Dibangun di Cikarang
Dia mengatakan warga yang hendak memasuki SGC diwajibkan mengakses apliasi PeduliLindungi serta telah divaksin.
Setelah itu mereka diminta melakukan scan barcode yang sudah disiapkan di akses masuk SGC.
Pengunjung yang belum divaksin tetap bisa masuk ke SGC dengan syarat mampu menunjukkan hasil tes usap antigen yang dilakukan maksimal satu hari sebelumnya atau hasil tes usap PCR maksimal dua hari.
"Syarat lainnya umurnya harus 12 tahun ke atas sampai maksimal 70 tahun. Pengunjung dan pedagang harus tetap mematuhui protokol kesehatan ketat," katanya.
SGC menyiagakan 15 petugas dengan tugas membantu pengunjung maupun pemilik kios yang terkendala saat menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Banjir Mulai Surut, Warga Cikarang Utara Bekasi Mulai Kembali ke Rumah
Pihaknya juga sudah melakukan uji coba pembukaan sebelum memutuskan membuka operasional pada hari ini.
Pengelola SGC juga membatasi pengunjung sebanyak 50 persen dari total kapasitas 30.000 pengunjung dengan jam operasional mulai pukul 10.00-20.00 WIB.
"Jadi kapasitas maksimalnya 15 ribu pengunjung, tapi per 30 menit sirlukasi pengunjung di dalam itu maksimal 2.354 orang," ucapnya.
Deny mengaku belum seluruh aktivitas dibuka di SGC. Toko emas, pakaian, elektronik, dan pusat kuliner telah dibuka seluruhnya namun bioskop dan wahana permainan anak belum beroperasi.
"Untuk resto kapasitas dine in hanya 25 persen dan dibatasi waktu maksimal 30 menit," kata dia.
Salah satu karyawan toko Nina (33) mengaku bersyukur atas operasional SGC. Penjaga toko pakaian itu dirumahkan pemiliknya selama dua bulan hingga memutuskan pulang kampung akibat tidak memiliki pendapatan.
"Alhamdulillah sudah dibuka, bisa jualan lagi. Sudah dua bulan tidak bantu jualan. Kemarin pas tutup tidak dikasih gaji, diam saja di rumah saudara terus satu bulanan berikutnya pulang kampung," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
EdgeConnex Akuisisi Lahan Tambahan di Lippo Cikarang Cosmopolis untuk Perluas Pusat Data
-
Strategi LPCK Mendukung Program Pengelolaan Lingkungan
-
Sambut Pertumbuhan Pasar Properti, LPCK Luncurkan Produk Baru
-
Strategi LPCK Meningkatkan Kualitas Layanan Kepada Konsumen
-
Ini Upaya Lippo Cikarang Dukung Konektivitas Kawasan dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bekasi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga