SuaraBekaci.id - Manfaat dan keutamaan Puasa Bulan Muharram. Perlu juga diketahui hukum Puasa Bulan Muharram dan keistimewaan Puasa Bulan Muharram.
Journal of Ethnic Food mencatat, bahwa puasa dapat membentuk jadwal waktu makan yang dapat dikaitkan dengan hasil kesehatan yang baik.
Bulan Muharram awalnya dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah.
Pada bulan Muharram ini, masyarakat dilarang melakukan hal-hal yang tidak baik dan menyakiti orang lain, seperti peperangan dan bentuk perkelahian lainnya lainnya.
Kemudian, Islam datang dan semua tradisi umat jahiliyah dihapuskan, termasuk kesepakatan untuk tidak melakukan peperangan pada bulan tersebut. Nah, berikut ini penjelasan seputar puasa bulan Muharram mulai dari hukum, keistimewaan dan manfaatnya.
Hukum Puasa Bulan Muharram
Dalam bulan Muharram berdasarkan ajaran dan syariat Islam, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa khususnya pada sepuluh hari pertama.
Namun, tidak ada dalil dan dasar hukum yang pasti mengenai keutamaan puasa pada tanggal 1 Muharram ini.
Meskipun begitu, umat Islam mengenal puasa pada 10 Muharram.
Baca Juga: Puasa Bulan Muharram: Hukum, Keistimewaan, Manfaat dan Keutamaan
Lebih banyak dalil yang menyebutkan tentang puasa tanggal 10 bulan Muharram atau yang dikenal dengan sebutan puasa Asyura.
Puasa 10 Muharram ini dikenal dengan istilah Yaumul ‘Asyuro, yang artinya hari pada tanggal kesepuluh bulan Muharram. Kata Asyuro sendiri berasal dari kata ‘asyarah’ yang dalam bahasa Arab berarti sepuluh.
Keistimewaan Puasa Bulan Muharram
Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, puasa Muharram menyimpan berbagai keutamaan. Dikenal juga dengan nama puasa Asyura, puasa ini menjadi salah satu puasa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Termasuk ke dalam salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab, Allah SWT menjelaskan keutamaan puasa bulan Muharram di dalam Al Quran, yaitu:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa" (QS At-Taubah: 36).
Berita Terkait
-
Asyura 2025: Tangisan untuk Husein, Sumpah Setia NKRI, Solidaritas untuk Palestina
-
Pemprov DKI Batal Uji Coba Car Free Night 5 Juli, Peringatan Tahun Baru Islam Digelar di Tiap Kota
-
Puasa Asyura 2025: Niat, Sejarah, dan Keutamaan Penghapus Dosa Setahun
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya
-
Enggan Tanggapi Soal Uji Coba Car Free Night Jakarta, Pramono Serahkan ke Wagub
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan