SuaraBekaci.id - Perbedaan BLT subsidi upah 2021 dan 2020. Salah satu perbedaannya di besaran uang yang diterima. BLT Subsidi Gaji 2021 bukanlah program baru. Pemerintah pernah melakukan program serupa di tahun 2020 lalu.
Bantuan Langsung Tunai atau BLT subsidi gaji 2021 dalam program Bantuan Subsidi Upah (BSU) mulai dicairkan untuk para pekerja. Ada perbedaan BLT subsidi gaji 2021 dan 2020 yang perlu dipahami oleh masyarakat.
Lalu apa perbedaan BLT subsidi gaji 2021 dan 2020?
Setidaknya, ada empat perbedaan BLT subsidi gaji 2021 dan 2020 yang ditemukan Suara.com. Pekerja harus memperhatikan batasan gaji sebagai syaratnya.
Baca Juga: 4 Perbedaan BLT Subsidi Gaji 2021 dan 2020, Perhatikan Batasan Gajinya
Perbedaan BLT Subsidi Gaji 2021 dan 2020
Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan tersebut seperti dilansir dari akun Instagram @kemnaker.
1. Batasan gaji sebagai syarat penerima BSU
Batasan gaji untuk penerima BSU atau BLT subsidi gaji 2021 adalah Rp 3,5 juta. Ketentuannya, pekerja atau buruh tersebut bekerja di wilayah dengan UMP di atas Rp 3,5 juta.
Sementara itu pada untuk batasan gaji penerima BSU tahun 2020 sebesar adalah Rp 5 juta. Jadi tahun ini standar kriteria soal gaji diturunkan.
Baca Juga: Cek Bansos Subsidi Upah Rp 1 Juta via WhatsApp, Begini Caranya!
2. Khusus pekerja di wilayah PPKM
Pada BSU 2021 atau BLT subsidi gaji 2021, pekerja atau buruh yang berhak menjadi penerimanya adalah yang berada di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dan level 3.
Bantuan tersebut diprioritaskan untuk pekerja di bidang industri barang konsumsi, transportasi, properti, perdagangan, dan jasa. Namun pada BLT subsidi gaji 2020, pengucuran dana tidak mempertimbangkan wilayah.
3. Besaran dana yang turun
Perbedaan BLT subsidi gaji 2021 dan 2020 yang ketiga terletak pada besaran dana yang diterima oleh pekerja.
Dana BSU atau BLT subsidi gaji 2021 yang disalurkan adalah sebesar Rp 500.000 per bulan. Pemerintah akan menyalurkan bantuan untuk dua bulan, jadi totalnya sebesar Rp 1 juta untuk masing-masing penerima.
Namun pada tahun sebelumnya, penerima BSU mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut. Dengan demikian, kucuran dana yang diterima masing-masing orang adalah Rp 2,4 juta.
4. Bank penyalur dana BLT subsidi gaji
Perbedaan keempat, penyaluran dana BSU atau BLT subsidi gaji 2021 hanya dilakukan melalui jaringan Bank Himbara yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Jika penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 tidak memiliki rekening bank Himbara, maka akan dibukakan rekening secara kolektif.
Cara pencairan BLT subsidi gaji 2020 tidak seperti itu. Penyaluran dana BSU dilakukan langsung ke rekening pribadi tanpa memperhatikan asal rekening bank.
Di bulan Agustus 2021 Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencairkan anggaran senilai Rp 947 miliar dari total Rp 8,8 triliun khusus untuk BSU atau BLT subsidi gaji. Pekerja dapat mengecek status penerimaan BSU atau BLT subsidi gaji 2021 melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan di alamat www.bpjsketenagakerjaan.go.id/bantuan-subsidi-upah atau di laman bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id .
Isikan NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir pada kolom yang tersedia kemudian centang kode captcha. Klik Lanjutkan maka para pekerja dapat mengecek status penerimaannya.
Sekian penjelasan terkait perbedaan BLT subsidi gaji 2021 dan 2020 mulai dari batas gaji penerima, wilayah kerja, besaran dana yang cair hingga bank penyalur bantuan.
(Nadia Lutfiana Mawarni)
Berita Terkait
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Siap-siap! Skema Subsidi BBM-Listrik Diganti Jadi BLT, Aturan Pekan Depan Keluar
-
Bahlil Ungkap Skema Subsidi BBM Terbaru, Salah Satu Lewat BLT
-
10 Tahun Jokowi, Bansos BLT Hingga PKH Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
-
BLT Mitigasi Cair Juli? Cek Jadwal dan Daftar Penerima Bansos Rp600 Ribu di Sini!
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan