SuaraBekaci.id - Etika di media sosial perlu diingat dalam kehidupan serba digital saat ini. Sebab ada macam-macam perilaku orang saat menggunakan media sosial.
Ada yang masih menjaga kesopanan, layaknya sedang berinteraksi di dunia nyata.
Akan tetapi banyak pula yang menjadi jahat ketika berada di dunia maya. Etika di media sosial juga perlu dipelajari agar pengguna tidak terjerat dalam jeratan hukum kepolisian.
Jangan sampai kamu termasuk mereka yang disebut minim akhlak. Karena tak menjaga etika ketika bermedia sosial.
Baca Juga: PDIP Kritik Jokowi Soal Pandemi, Pengamat: Bisa Jadi Megawati Merasa Tidak Dilibatkan
Berikut daftar etika di media sosial yang perlu dilakukan, dikutip dari tulisan Latifah di YourSay:
1. Jangan membagikan semua hal
Ketika menggunakan media sosial, hendaknya kamu membuat batasan.
Hindari sampai terjadi oversharing, yakni membagikan sesuatu yang bersifat pribadi, penting dijaga kerahasiaannya, atau berbagai hal lain yang sebenarnya tak bermanfaat sama sekali.
Membagikan semua hal, selain bisa membahayakan, karena informasi pribadimu mudah terakses publik, juga dapat membuatmu dicap ‘lebay’, ‘norak’, atau sebutan lain yang tak mengenakkan akibat kekeliruanmu itu.
Baca Juga: Keras! Ngabalin ke Rocky Gerung: Kita Doakan Profesor Abal-Abal Ini Cepat Menikah
2. Memberi kritik dengan cara yang baik
Ketika kamu menemukan unggahan yang salah, hindari mencaci-maki, atau menghina.
Kalaupun ingin memberi saran, lakukan dengan cara santun, layaknya kamu sedang mengkritik orang lain di dunia nyata.
Cobalah perlakukan orang lain, layaknya kamu ingin diperlakukan. Kamu bakal sakit hati, kan, kalau ada yang mengkritikmu dengan kasar, atau malah menghina?
3. Gak perlu usil untuk terus mengoreksi
Ketika ada yang salah ketik, jangan merasa tinggi dengan mengoreksi kesalahan orang lain, yang sangat mungkin hal itu tidak disengaja.
Apalagi menjadikannya bulan-bulanan. Itu malah menunjukkan kualitas dirimu yang arogan, atau sok pintar.
Termasuk ketika seseorang melakukan kekeliruan penggunaan grammar.
Jika berniat mengoreksinya supaya dia bisa memperbaiki diri, sampaikan dengan santun. Jangan mengejek!
4. Jangan mengganggu kenyamanan orang lain
Ketika kamu ingin mengambil gambar, atau melakukan pemotretan di ruang publik, pastikan gak mengganggu kenyamanan orang lain.
Karena gak semua orang senang berfoto, dan berhak untuk merasakan ketenangan.
5. Jangan mengunggah hal-hal buruk
Setiap orang kalau mau jujur, pasti punya naluri, untuk mengetahui mana yang benar dan yang salah. Hindari mengunggah hal-hal yang kamu sadar, bahwa itu salah atau gak baik, ke media sosial.
Selain bisa menyalahi aturan, juga kamu bakal dapat dosa jariyah, bila perilaku burukmu itu diikuti banyak orang.
Nah, menurutmu selain etika yang telah disebutkan tadi, hal apa lagi yang mesti kamu patuhi supaya bermedia sosial bisa memberi rasa nyaman ke setiap orang?
CATATAN: Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Berita Terkait
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Bukan Geng Selebgram, Momen Justin Hubner Muncul di Live IG Jennifer Coppen Bikin Curiga: Jangan-jangan..
-
Daftar Harga Konten Eksklusif Selebgram, Pendapatan Fuji Tertinggi Meski Terbilang Murah
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Netizen Indonesia Komentar Kocak di Akun Timnas Jepang: Ngalah Saja Bang
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum