Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 05 Agustus 2021 | 07:40 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada pedagang di pasar tradisional, Jalan Indrakila, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/6/2021). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono]

SuaraBekaci.id - Kenapa sudah sembuh COVID-19, tapi saat tes PCR masih positif COVID-19? Hal itu salah satu pertanyaan yang saat ini ramai diperbincangkan soal tes PCR.

Apa yang membuat seseorang sudah sembuh covid tapi tes PCR masih positif meskipun sudah melewati masa isolasi dan dinyatakan sembuh?

Beberapa kejadian memperlihatkan tes PCR menunjukkan hasil positif Covid-19 padahal pasien dinyatakan sudah sembuh dari infeksi virus corona dan tidak bergejala.

Petugas satgas COVID-19 melakukan tes PCR pada para prajurit AS yang akan mengikut latihan bersama Garuda Shield di Puslatpur Amborawang, Samboja, Kutai Kartanegara Agustus 2021 ini. (pendam vi mulawarman)

Kenapa Sudah Sembuh Covid Tapi Tes PCR Masih Positif?

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bikin Kota Bima di NTB Mencekam, Butuh Dokter Paru dan Oksigen!

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, jika ada pasien yang baru sembuh dan hasil tesnya tetap positif, berarti itu karena PCR mampu mendeteksi "bangkai" virus. Perlu diketahui, bahwa PCR ini sifatnya sangat sensitif, tapi tidak bisa membedakan apakah virusnya itu hidup atau sudah mati.

Jika seseorang sudah menjalani isolasi mandiri selama kurang lebih 14 hari dan sudah tidak bergejala, maka itu artinya ia tidak akan menularkan virus kepada orang lain meskipun hasil tes PCR masih positif.

Kapan Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh?

Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada pedagang di pasar tradisional, Jalan Indrakila, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/6/2021). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono]

Kriteria pasien Covid-19 sembuh pada dasarnya adalah melalui pemeriksaan PCR yang menunjukkan hasil negatif.

Namun, terkadang pasien yang telah melakukan perawatan Covid-19 dalam waktu yang lama masih dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan PCR.

Baca Juga: Jumlah Makam di TPU Khusus Pasien Covid-19 Kota Padang Meningkat, Ini Penyebabnya

Biasanya, pasien positif Covid-19 bergejala dapat mengakhiri masa isolasi setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dengan tambahan 3 hari.

Dengan catatan, ia sudah bebas dari berbagai gejala sejak tes antigen atau PCR positif.

Sementara itu, lamanya waktu isolasi mandiri yang harus dijalani pasien positif Covid-19 tanpa gejala adalah 10 hari sejak tes antigen atau PCR positif.

Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada pedagang di pasar tradisional, Jalan Indrakila, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/6/2021). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono]

Selama periode tersebut, biasanya potensi penularan virus akan semakin rendah. Kemudian setelah masa isolasi, pasien hanya perlu melakukan kontrol ke fasilitas kesehatan dan tidak harus tes PCR lagi.

Penting untuk dipahami semua orang, bahwa mereka yang tidak bergejala belum tentu negatif Covid-19.

Itu artinya, bisa saja orang tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Orang dengan kategori OTG ini umumnya memiliki imun yang baik atau karena sudah mendapatkan vaksinasi.

(Rishna Maulina Pratama)

Load More