SuaraBekaci.id - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menyebut anak Akidi Tio jadi tersangka karena dugaan sumbangan COVID-19 sebesar Rp 2 triliun hoaks. Anak Akidi Tio yang jadi tersangka adalah Heriyanti, anak bungsunya.
Direktur Intelkam Polda Sumsel Komisaris Besar Ratno Kuncoro menjelaskan Heriyanti tengah diperiksa di Polda Sumsel.
"Statusnya saat ini sudah tersangka," kata Ratno Kuncoro, Senin siang.
Polisi kini masih memeriksa anak bungsu almarhum Akidi Tio sekaligus dokter keluarganya, Prof Hardi Darmawan. Keduanya diperiksa dengan rumor jika donasi Rp 2 triliun yang diatasnamakan keluarga Akidi Tio ternyata tidak benar alias hoaks.
Polisi akan menggelar jumpa pers, Senin (2/8/2021) sore ini, terkait pemeriksaan keduanya. Donasi Akidi Tio Rp 2 triliun ini telah membuat publik gempar.
Selain karena jumlahnya yang fantastik, namun keberadaan uang tersebut ternyata tidak bisa diketahui.
Donasi ini bermula dari anak perempuan Akidi, Heriyanti menghubungi dokter keluarga, Prof Hardi Darmawan, tepatnya dua atau tiga hari sebelum tanggal 26 Juli lalu.
Pengakuan Prof Hardi dalam wawancara bersama Hermy Yahya, anak perempuan Akidi Tio menghubunginya untuk menyalurkan bantuan.
Awalnya, bantuan ini diniatkan untuk hanya diberikan secara langsung kepada dokter keluarga dan Prof Eko Indra Heri, sebagai orang yang diamanatkan.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Anak Akidi Tio Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Sumbangan Rp 2 Triliun
Saat komunikasi tersebut, Prof Hardi Darmawan awalnya tidak mengetahui nominal uang yang akan disumbangkan mencapai Rp 2 triliun.
"Sempat saya pastikan dan saya tanya lagi, apakah benar 2T, apa 2T itu, Rp 2 triliun maksudnya," ujar Prof Hardi saat wawancara YouTube tersebut.
Namun karena nilai sumbangan tersebut, dibenarkan jelas Rp 2 triliun, Prof Hardi menolak menerima uang tersebut secara langsung.
Ia pun menginisiasikan, agar penyerahan uang Rp 2 triliun tersebut dilakukan secara terbuka dan dihadiri oleh orang berwenang lainnya.
Maka pada tanggal 26 Juli lalu, berlangsung penyerahan bantuan atau donasi Rp 2 triliun. Nilai donasi tersebut tertulis terang di sebuah papan kecil yang juga memuat foto almarhum Akidi Tio.
Diketahui Akidi Tio memiliki hubungan yang erat dengan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri. Keduanya diceritakan bertemu saat berada di Aceh.
Berita Terkait
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Dua Penerjun Tewas di Pangandaran
-
Ribuan Buruh Jawa Barat 'Serbu' Jakarta: Tuntut KDM Batalkan Keputusan UMSK 2026
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras