SuaraBekaci.id - kabupaten Bekasi tambah anggaran COVID-19 Rp 185 miliar. Dana itu diambil dari APBD Kabupaten Bekasi 2021.
Hal itu dilakukan untuk optimalisasi penanganan dan pengendalian COVID-19.
"Refocusing seluruh dinas sebesar Rp185 miliar, difokuskan untuk penanganan penyebaran COVID-19," kata Kepala Bidang Program pada Bappeda Kabupaten Bekasi Agus Budiono di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (29/7/2021).
Dia mengatakan pengalihan anggaran ini tertuang dalam Instruksi Bupati Bekasi Nomor 16 Tahun 2021 tentang Refocusing Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2021 dalam Rangka Penanganan COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
Agus menyebut sejumlah kegiatan dinas yang diharuskan untuk dialihkan di antaranya program pengadaan dan pembangunan fisik atau konstruksi yang belum terlaksana.
Kemudian, melakukan efisiensi terhadap anggaran guna mendukung pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 seperti kegiatan perjalanan dinas, pembinaan pegawai, sosialisasi, workshop, bimbingan teknis, pelatihan lokakarya, serta forum pertemuan atau kelompok diskusi.
"Jadi, kegiatan kategori tidak prioritas masuk dalam efisiensi anggaran yang akan dialihkan untuk penanganan pandemi," katanya.
Agus mengimbau masyarakat juga turut berkontribusi dalam penanganan COVID-19 dengan menerapkan serta memperhatikan protokol kesehatan ketat agar intervensi anggaran pemerintah daerah ini bisa berjalan optimal untuk penanggulangan pandemi.
"Apapun yang sudah dilakukan pemerintah daerah tanpa dukungan masyarakat akan kecil kemungkinan kami mampu memaksimalkan penanganan pandemi ini," katanya.
Baca Juga: Epidemiolog Minta Pemerintah Lawan Suara Mardigu dan Jerinx: Jangan Biarkan Mereka Menang
Bappeda Kabupaten Bekasi, kata dia, menjadi salah satu perangkat daerah yang anggarannya ikut dialihkan sebesar Rp5 miliar dari kegiatan rapat koordinasi, kegiatan luar yang menggunakan fasilitas hotel, serta perjalanan dinas.
"Pemkab Bekasi terus berupaya melakukan segala cara. Jadi, kami harapkan seluruhnya tetap menaati protokol kesehatan sehingga kehidupan dapat kembali normal dan pertumbuhan ekonomi juga dapat meningkat menuju pada kehidupan masyarakat yang sejahtera," kata dia.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan