Pebriansyah Ariefana
Selasa, 27 Juli 2021 | 16:16 WIB
Warga berdoa di makam keluarganya saat melakukan ziarah kubur di pemakaman khusus COVID-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Selasa (18/5/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sejak kepergian orang tuanya ini, Eni menuturkan jika Ghifari kerap melamun.

“Kami kasih hiburan main game di HP atau belikan jajanan,” katanya.

Untuk sementara ini, Ghifari tinggal bersama sang nenek dan paman. Nenek dan pamannya memang selama ini tinggal bersama dalam satu lingkungan rumah.

Pihak keluarga juga gotong royong membantu memenuhi kebutuhan untuk Ghifari.

Selama ini kedua orang tua Ghifari bekerja sebagai penjual makanan keliling di Pasar Ir Soekarno. Sejak pandemi Covid-19, usaha ayah ibu Ghifari lesu.

Keluarganya tak lagi banyak menerima pesanan makanan ringan sehingga ayah ibunya menjadi penjual keliling di Pasar Ir Soekarno.

Rencananya Ghifari bersama nenek dan pamannya dijadwalkan akan menjalani swab ulang oleh pihak Puskesmas setempat pada Rabu (28/7/2021). Sebelumnya bocah tersebut telah dilakukan swab antigen dengan hasil negatif.

“Mudah-mudahan hasil swab besok negatif. Kasihan masih kecil sudah yatim piatu,” tuturnya.

Baca Juga: Orang Tua Meninggal Karena Covid-19, Polres Sukoharjo Angkat Gifari Jadi Anak Asuh

Load More