Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 23 Juli 2021 | 15:31 WIB
Ilustrasi mayat. [Foto Batamnews]

SuaraBekaci.id - Nur Aliayah meninggal dunia. Nur Aliayah dibacok-bacok hingga tewas mengenaskan.

Nur Aliayah adalah pemilik warung kopi di Jalan Abdullah Bin Nuh Bogor Barat, Kota Bogor. Nur Aliayah tewas akibat sejumlah luka di tubuhnya. 

Sementara anak gadisnya bernama Disa Fitriyani, masih dalam perawatan di rumah sakit dengan luka serupa.

“Benar kejadian itu, ada satu korban yang meninggal dunia atasnama Nur Aliayah dan yang satu mengalami luka atasnama Disa,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Penemuan Dua Mayat Gegerkan Gunung Kijang, Keluarga Tolak Autopsi

Peristiwa tersebut, pertama kali diketahui sekitar pukul 05:30 WIB oleh dua petugas kebersihan Kota Bogor. Mereka adalah Suhendar dan Zaenudin, yang sedang membersihkan sampah di sepanjang Jalan Raya Abdullah Bin Nuh.

“Sekitar pukul 05.30 WIB saat Saksi 1 sedang melaksanakan kegiatan kebersihan di sekitar TKP dan mendengar adanya suara minta tolong dari dalam warung. Selanjutnya saksi 1 mengecek dan melihat korban atasnama Disa Fitriyani sudah dalam keadaan terluka, selanjutnya dibawa ke RS Graha Medika untuk dilakukan pertolongan pertama,” beber Kasie Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar.

Usai membawa Disa ke rumah sakit, petugas kebersihan bersama warga lainnya kemudian mengecek ke dalam warung kopi untuk mengetahui kondisi Nur Aliyah, ibu kandung Dista.

“Saat dicek itu kemudian diketahui kalau korban atasnama Nur Aliya sudah meninggal. Ada luka di tubuhnya,” jelas Rachmat.

Saat ini, jasad Nur Aliyah sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk diotopsi. Sementara anaknya, Disa Fitriani masih dalam perawatan di RS Medika.

Baca Juga: Mayat Pria di Parit Belakang RS Awal Bros, Disebut Sempat Ingin Berobat

“Saat ini kami sudah ada 5 orang saksi, dan kami masih melakukan penyelidikan terkait motif kejadian tersebut. Kami harus lakukan otopsi dulu termasuk melakukan visum bagi yang luka. Informasi perkembangan nanti kami sampaikan lagi,” tutup Kombes Susatyo.

Load More