SuaraBekaci.id - Pasien COVID-19 Karawang sembuh bertambah 680 orang, Kamis kemarin. Sehingga jumlahnya menjadi 31.310 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, Kamis, jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif COVID-19 di Karawang mencapai 37.668 orang atau bertambah 367 dibandingkan sehari sebelumnya.
Dari jumlah kumulatif tersebut, 31.310 orang di antaranya dinyatakan sembuh (bertambah 680 orang). Sedangkan yang masih dirawat hingga kini berjumlah 826 kasus.
Jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit itu berkurang 71 orang. Begitu juga dengan warga yang isolasi mandiri, pada Kamis ini berkurang 271 orang sehingga menjadi 4.057 orang.
Baca Juga: Polisi Usut Tiga Insiden Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Situbondo
Untuk pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah 29, sehingga pada Kamis ini jumlahnya menjadi 1.475 kasus.
Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 Karawang menyebutkan, tingginya kasus COVID-19 di Karawang itu akibat tingginya penyebaran virus corona di sektor industri.
Atas hal tersebut, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengimbau agar perusahaan yang ada di Karawang bisa lebih mematuhi ketentuan protokol kesehatan di masa PPKM Level 4 ini.
Ia mengakui dalam penanganan COVID-19 di Karawang, ada sejumlah perusahaan yang berpartisipasi memberikan bantuan-bantuan.
Diharapkan agar pihak perusahaan tidak hanya menyalurkan bantuan ke Pemkab Karawang. Namun juga mematuhi ketentuan PPKM dan melaksanakan secara ketat protokol kesehatan. (Antara)
Baca Juga: Update: Pasien Covid-19 Sembuh di Purbalingga 9.345 Orang, Meninggal 610 Jiwa
Berita Terkait
-
Profil Aep Syaepuloh: Bupati Terkaya di Indonesia, Punya Ratusan Tanah
-
Dari Rel Kereta hingga Jalan Tol: Peran Cikampek dalam Mobilitas Nasional
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Datangi Warga Terdampak Rob, Saan Mustopa Ingin Bangun Kampung Nelayan Bagi Warga Dusun Sarakan
-
Gibran Pastikan Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Operasi H-1 Natal
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Rusun ASN di IKN Hadir dengan Kualitas Apartemen, Harga Terjangkau
-
Wagub Baru, Kebijakan Baru! Pendidikan Gratis Jadi Prioritas Seno Aji
-
5 Rekomendasi HP Rp 7 Jutaan Terbaik Februari 2025, Tak Kalah Keren dari iPhone
-
Alex Pastoor Diiming-imingi Tinggalkan Timnas Indonesia, Ditawari Posisi Mentereng
-
Dipecat PSSI, Indra Sjafri Merenung di Kuburan Orang Tercinta: Sosok Kritikus Paling Jujur
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah