Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 22 Juli 2021 | 20:15 WIB
Operasi pengawasan mobilitas kendaraan di KM31 Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]

SuaraBekaci.id - Pemkab Bekasi akan memberlakukan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) bagi pelanggar PPKM Level 4 mulai besok.

Penerapan sanksi tipiring bagi pelanggar PPKM Level 4 Kabupaten Bekasi ini guna menurunkan lonjakan kasus aktif COVID-19.

"Peringatan sudah, kami akan lebih tegas. Mulai besok baik masyarakat maupun pelaku usaha yang melanggar ketentuan tersebut akan dikenakan sanksi tipiring," kata Kasatpol PP Kabupaten Bekasi Dodo Hendra Rosika, Kamis (22/7/2021).

Dodo menjelaskan, sanksi tipiring yang dimaksud berupa hukuman pidana badan atau penjara paling lama tiga bulan. Dan atau membayar uang denda paling sedikit Rp 500.000 maksimal Rp 50 juta.

Baca Juga: Eka Supria Atmaja Wafat, Ridwan Kamil Lantik Dani Ramdan Jadi Penjabat Bupati Bekasi

Pihaknya berencana meningkatkan kegiatan operasi yustisi, pengawasan, serta inspeksi mendadak pada sektor non esensial dan kritikal selama masa PPKM Level 4 yang berlangsung hingga 25 Juli 2021.

"Kita menitikberatkan pada penindakan tegas terukur tetapi tetap humanis dan Insya Allah akan kita laksanakan operasi yustisi, juga sidang. Yang melanggar akan ada sidang tipiring," katanya.

Dodo mengaku telah berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri Cikarang guna memproses para pelanggar ketentuan protokol kesehatan selama penerapan PPKM Level 4 ini.

Pemkab Bekasi, kata dia, mengacu kebijakan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2021 dalam memberikan sanksi kepada pelanggar ketentuan yang dimaksud.

"Jadi kami harap tidak ada yang melanggar lagi. Kita sudah cukup lama lakukan sosialisasi, edukasi, hingga peringatan lisan dan tertulis terkait aturan itu, mulai besok kita akan kenakan tipiring," ucapnya.

Baca Juga: Viral Video Calon Penerima Tantang Petugas Pembagian BST di Bekasi

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Bekasi, Windhy Mauly mengatakan, selain melibatkan Pengadilan Negeri Cikarang, pihaknya juga dibantu personel TNI dan kepolisian, serta kejaksaan.

Load More