Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 22 Juli 2021 | 12:48 WIB
Granat nanas yang ditemukan warga Solok Sipin, Kota Jambi beberapa hari lalu.(ANTARA/HO)

SuaraBekaci.id - Seroang ibu rumah tangga, Kartini bawa granat ke kantor lurah Solok Sipin. Granat itu ditemukan di rumah kakaknya.

Hal itu juga yang membuat warga di Kota Jambi itu dikejutkan dengan penemuan granat jenis nanas.

Kamis (22/7/2021), seorang warga Solok Sipin, Kota Jambi, menemukan sebuah granat nanas yang berada di rumah orang tuanya dalam keadaan terbungkus kain dan plastik yang kemudian diserahkan kepada aparat Kepolisian dan TNI.

"Granat nanas tersebut ditemukan pertama kalinya oleh seorang ibu rumah tangga bernama Kartini (39) beralamat Jalan M.M. Ibrahim RT 27 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, pada Rabu (21/7/2021), pukul 15.30 WIB dan kini benda berbahaya itu sudah diamankan," kata Danramil 09/Telanaipura, Kodim 0415/Jambi, Mayor Inf Widi Purwoko di Jambi, Kamis.

Baca Juga: Terus Melonjak! Pasien Covid-19 Jalani Perawatan di Jambi Hampir 3 Ribu Orang

Granat tersebut ditemukan Ibu Kartini saat membersihkan rumah almarhum kakak kandungnya yang baru meninggal dunia empat hari yang lalu akibat sakit, di bawah balai balai tempat tidur teras rumah.

Granat nanas tersebut ditemukan dalam kondisi terbuka tanpa pembungkus. Saksi Kartini kemudian membungkus granat tersebut dengan plastik dan langsung membawanya ke kantor Lurah Solok Sipin.

Ibu lurah kemudian menghubungi Babinsa Solok Sipin Sertu Agus Sukmajaya dan dari hasil observasi, granat jenis nanas itu masih dalam keadaan aktif dan berpotensi meledak.

"Masih aktif dan berbahaya jika meledak tanpa terkendali," kata Mayor Inf Widi.

Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana granat nanas tersebut berada di bawah balai-balai teras rumah warga.

Baca Juga: Terus Melonjak! Dalam Sepekan 1.389 Warga Jambi Terpapar Covid-19

Widi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki bersama pihak Polsek asal usul granat tersebut dan karena masih aktif dan untuk mengurangi risiko, maka diputuskan untuk diamankan oleh Denpal II/2 Jambi.

Load More