SuaraBekaci.id - Seroang ibu rumah tangga, Kartini bawa granat ke kantor lurah Solok Sipin. Granat itu ditemukan di rumah kakaknya.
Hal itu juga yang membuat warga di Kota Jambi itu dikejutkan dengan penemuan granat jenis nanas.
Kamis (22/7/2021), seorang warga Solok Sipin, Kota Jambi, menemukan sebuah granat nanas yang berada di rumah orang tuanya dalam keadaan terbungkus kain dan plastik yang kemudian diserahkan kepada aparat Kepolisian dan TNI.
"Granat nanas tersebut ditemukan pertama kalinya oleh seorang ibu rumah tangga bernama Kartini (39) beralamat Jalan M.M. Ibrahim RT 27 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, pada Rabu (21/7/2021), pukul 15.30 WIB dan kini benda berbahaya itu sudah diamankan," kata Danramil 09/Telanaipura, Kodim 0415/Jambi, Mayor Inf Widi Purwoko di Jambi, Kamis.
Granat tersebut ditemukan Ibu Kartini saat membersihkan rumah almarhum kakak kandungnya yang baru meninggal dunia empat hari yang lalu akibat sakit, di bawah balai balai tempat tidur teras rumah.
Granat nanas tersebut ditemukan dalam kondisi terbuka tanpa pembungkus. Saksi Kartini kemudian membungkus granat tersebut dengan plastik dan langsung membawanya ke kantor Lurah Solok Sipin.
Ibu lurah kemudian menghubungi Babinsa Solok Sipin Sertu Agus Sukmajaya dan dari hasil observasi, granat jenis nanas itu masih dalam keadaan aktif dan berpotensi meledak.
"Masih aktif dan berbahaya jika meledak tanpa terkendali," kata Mayor Inf Widi.
Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana granat nanas tersebut berada di bawah balai-balai teras rumah warga.
Baca Juga: Terus Melonjak! Pasien Covid-19 Jalani Perawatan di Jambi Hampir 3 Ribu Orang
Widi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki bersama pihak Polsek asal usul granat tersebut dan karena masih aktif dan untuk mengurangi risiko, maka diputuskan untuk diamankan oleh Denpal II/2 Jambi.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Kolam Renang di Jambi Buat Rekreasi Keluarga
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman