Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 20 Juli 2021 | 17:29 WIB
Warga menimbang daging kurban untuk dibagikan secara 'door to door' atau dari rumah ke rumah di kawasan Jati Padang Utara, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (20/7/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBekaci.id - Bahaya makan daging kurban Idul Adha jika berlebihan. Meski kita bisa mengolah daging kurban tersebut menjadi beragam masakan.

Akan tetapi, harap diingat untuk tidak terlalu banyak makan daging sapi, sebab ada bahayanya.

Untuk itu, artikel ini membahas tentang bahaya terlalu banyak makan daging sapi supaya kita bisa tetap waspada dan makan sewajarnya.

Berikut ini bahaya makan daging kurban:

Baca Juga: Awas Kolesterol! Batasi Makan Daging Kurban yang Berlemak

1. Kadar kolesterol naik

Penjual daging sapi di Pasar Klandasan Balikpapan mengeluhkan sepinya pembeli. [Suara.com/Tuntun Siallagan]

Daging mengandung banyak lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jika kolesterol naik maka ini bisa memicu beragam penyakit.

Dua diantara banyak penyakit yang harus diwaspadai adalah stroke dan penyakit jantung. Daging sapi juga mengandung lemak, karenanya harap untuk berhati-hati dan mengukur konsumsi Anda terhadapnya.

2. Dehidrasi

Pedagang daging sapi di Pasar Kosambi Kota Bandung mengeluhkan naiknya harga daging dari RPH. Sementara mereka tak bisa menaikan harga jual ke konsumen karena takut pelanggannya kabur. [Suara.com/Emi La Palau]

Bahaya terlalu banyak makan daging sapi salah satunya ialah dehidrasi. Daging juga mengandung banyak protein, tetapi jika kita mengkonsumsi terlalu banyak daging yang mengandung protein ini justru bisa menyebabkan bahaya terhadap ginjal.

Baca Juga: Sapi Kurban Ngamuk Mau Disembelih, Warga di Cianjur Kabur Tunggang Langgang

Kenapa? karena protein yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan ginjal memproduksi urine yang lebih pekat dan membuat kita tanpa sadar telah kekurangan asupan kadar air dalam tubuh. Jika dehidrasi semakin parah ini bisa menyebabkan kulit pada tubuh terlihat kusam, nafsu makan bertambah dan akibatnya kita bisa mengalami obesitas sebelum kita menyadarinya.

3. Metabolisme tubuh terganggu

Idul Adha Sebentar Lagi, Yuk Intip Resep Tumis Daging Sapi Saus Tiram Ini. (Instagram/@lilisarislee)

Terlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat meningkatkan resiko metabolisme terhadap tubuh. Itu karena daging sapi mengandung banyak lemak daripada serat yang dapat menghambat proses usus mencerna makanan.

Ini adalah bahaya terlalu banyak makan daging sapi yang harus diwaspadai secara sungguh-sungguh. Bila Anda mau makan daging sapi, harap untuk mengimbanginya dengan buah dan sayuran, serta jangan lupa untuk membatasi jumlah konsumsi daging sapi ke dalam tubuh Anda.

4. Meningkatkan risiko sakit kepala

Renyah dan Lembut di Dalam, Begini Cara Membuat Steak Daging Sapi Crispy. (Instagram/@shofianuraini82)

Bahaya terlalu banyak makan daging sapi berikutnya adalah sakit kepala seperti migrain dan bisa lebih parah. Hal itu terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi. Jika tidak segera ditangani bisa menimbulkan masalah kesehatan serius seperti stroke.

5. Menimbulkan bau mulut

Pedagang daging sapi di Pasar Lama Kota Tangerang, mengeluhkan kenaikan harga daging, Selasa (19/1/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

Terlalu banyak makan daging sapi juga bisa meningkatkan bau mulut. Daging sapi dapat melepaskan zat ketones yang dapat meningkatkatkan bau mulut yang disebabkan oleh peradangan di dalam tubuh.

Terlalu banyak makan daging sapi menyebabkan laju peradagangan semakin cepat, sehingga dapat menimbulkan kerusakan di sel-sel mulut yang berakhir menjadi pemicu bau mulut. Lebih dari pada itu, zat ketones juga bisa merusak fungsi organ-organ di dalam tubuh.

Demikian bahaya terlalu banyak makan daging sapi yang harus Anda waspadai. Silahkan mengonsumsi daging sapi sesuai selera Anda, tapi ingat untuk dikontrol jumlahnya.

Load More