SuaraBekaci.id - Cara bakar arang untuk bakar sate Idul adha agar tahan lama dan matang merata. Biasanya daging kurban dijadikan sate.
Sate menjadi makanan yang identik dengan hari raya Idul Adha.
Kadang saat bakar sate kalian harus kerepotan karena arang cepat padam.
Sebenarnya tidak perlu teknik khusus agar arang bakar sate dapat menyala lama. Cara agar arang tahan lama dan awet dapat kalian lakukan dengan mudah.
Baca Juga: Ketat! Aparat Gabungan Depok Sekat 12 Titik Lalin di Malam Takbiran
Berikut cara agar arang tahan lama dan awet yang bisa dicoba seperti dikutip dalam Cuttingedgefirewood.
1. Letakkan Panggangan Jauh dari Angin
Posisi panggangan sangat mempengaruhi cara kerja arang.
Cara paling aman adalah letakkan panggangan di tempat yang jauh dari angin, terlebih jika aktivitas membakar satai dilakukan di ruang terbuka.
Posisi yang tepat akan membuat arang lebih lambat bekerja sekaligus menjadi cara agar arang tahan lama dan awet.
Baca Juga: Bacaan di Antara Takbir Sholat Idul Adha, Wajib Diketahui
2. Letakkan Arang di Panggangan Secara Merata
Sebar arang secara merata di bawah panggangan setelah berubah warna menjadi putih. Penyebaran ini akan membantu arang bekerja dengan lebih lambat sehingga arang bisa awet.
Kendati begitu pada proses awalnya, lebih baik arang ditumpuk di bagian tengah untuk memudahkan pembakaran. Di samping itu, arang berbentuk briket bisa menjadi pilihan karena terbukti lebih lama terbakar.
3. Buka Tutupan Arang
Tutupan arang yang dibuka akan membuat arang tahan lama dan awet. Pasalnya dengan begitu panas dari arang akan menyebar lebih rata dan membuat arang bekerja lebih lambat.
4. Jaga Arang Tetap Kering
Saat akan menyalakan api, upayakan agar arang tetap kering. Jangan mencampurkan arang dengan cairan seperti minyak saat akan menyulut api. Jika hal itu dilakukan proses api membakar arang justru akan terjadi lebih cepat dan menyebabkan arang cepat habis.
5. Tambahkan Gula Pasir
Cara agar arang tahan lama yang terakhir adalah menambahkan gula pasir. Kadar manis di dalam gula pasir yang berubah menjadi caramelize bisa memperlambat cara kerja arang ketika digunakan.
Pasalnya, gula tersebut bisa membuat panas yang ditimbulkan arang bertahan lebih lama. Hanya saja, pemakaian gula juga tidak boleh terlalu banyak. Maksimal dalam sekali penggunaan arang hanya boleh menambahkan dua sendok teh gula.
Berita Terkait
-
Murid SD Elite, Jajanan Rafathar saat Pulang Sekolah Dikomentari Mbak Lala: Kalau Kita Mah Cilok
-
Kulineran di Car Free Day Kota Jambi, Ada Sate Kacang Kuah Kacang yang Enak
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
-
Anti Ribet! Cara Cepat Nyalakan Arang dengan Kertas untuk Pesta BBQ Tahun Baru
-
Tips Bakar Sate Anti Gosong: Pilih Arang Batok atau Arang Kayu?
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter