SuaraBekaci.id - Dafar zona merah COVID-19 Jawa Barat. Ada 20 daerah masuk zona merah.
Kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) sebanyak 508.814 kasus setelah bertambah 9.398 kasus pada Senin, 19 Juli 2021.
Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, Senin, 19 Juli 2021, kasus terbanyak masih ditempati Kota Depok dengan 21.009 kasus positif aktif.
Wilayah dengan jumlah kasus terendah menurut Pikobar adalah Kabupaten Pangandaran dengan 313 kasus positif aktif.
Baca Juga: TPU Rorotan Siang Ini: Belasan Ambulans Covid Berjejer, Ekskavator Sibuk Gali Liang Lahat
Di Jabar, saat ini masih ada 115.257 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. Sementara 386.308 sembuh dan 7.249 meninggal.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan peta zona risiko Covid-19 terbaru di Jawa Barat (Jabar), Senin, 19 Juni 2021. Pekan ini zona merah atau zona risiko tinggi di Jabar semakin bertambah.
Dipantau di situs peta risiko Covid-19 di covid19.go.id, ada 20 zona merah di Jabar. Sementara zona oranye atau risiko sedang ada tujuh wilayah.
Berikut daftar wilayah zona penyebaran corona di Jawa Barat pekan ini:
Zona Oranye:
Baca Juga: Terungkap, Masih Banyak Buruh Tetap Masuk Kerja Meski Dinyatakan Terpapar Positif Covid-19
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Sumedang
- Kabupaten Sukabumi
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Purwakarta
- Kabupaten Pangandaran
Zona Merah:
- Kabupaten Bekasi
- Kabupaten Kuningan
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Bandung
- Kabupaten Garut
- Kabupaten Indramayu
- Kabupaten Majalengka
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kabupaten Cirebon
- Kota Bogor
- Kota Bekasi
- Kota Sukabumi
- Kota Cimahi
- Kota Bandung
- Kota Banjar
- Kota Depok
- Kota Tasikmalaya
- Kota Cirebon
- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Bandung Barat
Berita Terkait
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari