SuaraBekaci.id - Pemkab Bekasi mengimbau segenap umat Muslim di daerahnya untuk menjalankan ibadah Salat Idul Adha di rumah.
Ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
"Kami sepakat meniadakan Salat Idul Adha 1442 Hijriah di lapangan maupun masjid," kata Kabag Kesra Setda Kabupaten Bekasi Beni Yulianto Iskandar di Cikarang, Sabtu (17/7/2021).
Beni mengatakan keputusan itu tertuang dalam pernyataan kesepakatan antara Pemkab Bekasi bersama Majelis Ulama Indonesia, Kementerian Agama serta Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bekasi, menindaklanjuti Instruksi Bupati Bekasi Nomor 14 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat.
Keputusan tersebut juga mengacu Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban 1442 Hijriah di wilayah yang melaksanakan PPKM Darurat.
"Kami hanya mempertegas saja untuk menaati ketentuan yang ada saat ini. Jadi peniadaan Shalat Idul Adha ini merupakan arahan pemerintah pusat dan kami tindak lanjuti di daerah," katanya.
Selain imbauan Salat Idul Adha di rumah, Pemkab Bekasi juga meniadakan kegiatan takbiran di masjid dan musala serta takbir keliling, baik berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, Muhiddin Kamal mengatakan, peniadaan Salat Idul Adha di masjid atau lapangan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menyebabkan terjadinya penularan COVID-19.
"Pemerintah tidak menutup masjid dan tidak ada larangan untuk shalat. Karena ini (Shalat Idul Adha) bisa menimbulkan kerumunan dan kondisi PPKM sudah darurat, maka Shalat Idul Adha dilaksanakan di rumah masing-masing," ucapnya.
Baca Juga: Muhammadiyah: Meniadakan Salat Idul Adha di Masjid Tak Berarti Mengurangi Agama
Muhiddin juga mengimbau umat Muslim yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban agar melakukannya di rumah potong hewan atau bisa juga oleh panitia di tempat yang steril dan tidak menimbulkan kerumunan.
"Untuk pembagian daging kurban agar memakai kupon dan dagingnya diantarkan langsung ke rumah masing-masing," kata dia.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan