SuaraBekaci.id - Fakta baru terungkap kematian Ica Puspita Dwi Anggraini, ibu hamil berusia 19 tahun. Ica Puspita tewas membusuk hamil 9 bulan. Dugaan kuat Ica Puspita dibunuh.
Sebab di tubuh Ica Puspita penuh luka. Ica Puspita tewas di salah satu tempat indekos di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Ica Puspita ditemukan tak lagi bernyawa di kamar indekosnya setelah penghuni lain mencium bau busuk.
Satreskrim Polres Madiun masih menyelidiki kasus meninggalnya wanita muda itu di tempat indekos di Jalan Pattimura tersebut. Ada sejumlah luka lebam di tubuh korban.
Ada dugaan Ica Puspita mengalami penyiksaan atau bahkan jadi korban pembunuhan. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan.
Sejumlah saksi, yakni pacar, pemilik indekos, termasuk keluarga korban telah dimintai keterangan. Dari pemeriksaan diperoleh keterangan korban telah pergi dari rumah sebelum Lebaran 2021.
Saat itu, Ica pamitan dengan keluarga hendak mencari kerja di Surabaya.
“[korban] sudah meninggalkan rumah sejak sebelum Lebaran. Pamitnya mencari kerja,” kata Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama.
Dari keterangan sejumlah saksi, kata dia, korban sejauh ini memang belum memiliki pekerjaan dan masih mencari kerja.
Ica Puspita merupakan seorang anak piatu yang ibunya telah meninggal dunia.
Baca Juga: Jalan Utama Surabaya-Madiun Ditutup Pukul 18.00 Sampai 03.00 WIB, Mau Pergi Pikir Dulu...
Sedangkan ayahnya pergi meninggalkannya. Selama ini, Ica dirawat oleh pamannya di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Ryan menyampaikan hasil pemeriksaan tim forensik diketahui ada sejumlah luka lebam di bagian kepala korban. Luka tersebut diduga karena pukulan benda tumpul.
Meski demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah dalam kasus ini ada unsur kejahatan atau aksi bunuh diri korban.
“[Apakah mengarah ke pembunuhan?] Belum bisa mengatakan itu pembunuhan. Tapi memang ada ketidakwajaran. Kami akan terus melakukan penyelidikan, karena ada ketidakwajaran. Apakah itu ada tindak kejahatan atau bunuh diri,” jelas dia.
Ryan memerinci ketidakwajaran dalam kematian remaja putri itu. Seperti korban meninggal sendirian di kamar indekos tanpa diketahui orang lain. Selain itu korban meninggal dalam kondisi hamil 9 bulan dan ada luka memar di tubuh korban.
Berita Terkait
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
Pengemis di Madiun Ngamuk, Toyor Kepala Pengendara Motor Gara-gara Ini
-
Dilanda Kemarau, Waduk Dawuhan Madiun Mengering
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman