Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 14 Juli 2021 | 16:55 WIB
Ilustrasi - Petugas pemakaman menguburkan jenazah COVID-19. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBekaci.id - Angka kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Bekasi melonjak. Dalam satu hari petugas memakamkan puluhan jenazah COVID-19.

Akibatnya, dua Tempat Pemakaman Umum (TPU) Khusus COVID-19 di Kabupaten Bekasi nyaris penuh, yakni TPU Mangunjaya dan TPU Pasirtanjung.

"Kondisinya sekarang ini, dalam satu hari bisa ada 10-30 jenazah terpapar COVID-19 yang dimakamkan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, Rabu (14/7/2021).

Alamsyah mengatakan, puluhan jenazah yang dimakamkan tersebut merupakan warga Kabupaten Bekasi yang dinyatakan suspek maupun telah terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes usap dan laboratorium.

Baca Juga: Kondisi Ibu Melahirkan di Dalam Bus AKAP di Tol Bekasi-Jakarta Membaik

Kondisi ini, kata dia, memaksa penanganan pandemi COVID-19 dilakukan dengan kerja lebih ekstra lagi. Terutama dalam hal persiapan pemakaman.

Persiapan itu di antaranya dengan menyiagakan sejumlah alat berat di dua TPU khusus COVID-19 yakni TPU Mangunjaya Tambun Selatan serta TPU Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat.

"Untuk membantu tugas penggali makam, kami sudah menyiapkan beko (alat berat) untuk mempercepat proses penggalian tanah sehingga antrean pemakaman tidak terjadi lagi," katanya.

Pemkab Bekasi juga telah menyiapkan penambahan satu TPU khusus COVID-19 yang rencananya berlokasi di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung dengan luas 30 hektare.

Alamsyah mengaku kebijakan penambahan TPU khusus COVID-19 ini dilakukan menyusul dua TPU eksis sebelumnya dinyatakan hampir penuh serta tidak bisa dilakukan perluasan lahan kembali.

Baca Juga: Isoman Wawalikota Bekasi Jadi Sorotan, Ada Penampakan Kaori Chan!

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir mengatakan, kondisi TPU Mangunjaya seluas 26 hektare dan TPU Pasirtanjung dengan luas 30 hektare itu saat ini hampir penuh.

"Sebab kedua lokasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi pemakaman COVID-19 saja melainkan juga sudah untuk pemakaman umum sebelumnya," katanya.

Ia mengakui dengan penambahan TPU khusus COVID-19 di Wanajaya, Kecamatan Cibitung diharapkan mampu mengantisipasi lonjakan kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Bekasi.

"Jadi kami sudah mengantisipasi dengan mengusulkan satu TPU lagi di Cibitung. Karena melihat tren saat ini, jumlah warga yang meninggal terus naik," demikian Nur Chaidir. [Antara]

Load More