SuaraBekaci.id - Warga Jalan Bintara 9 Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, digegerkan dengan penemuan mayat bayi, Selasa (13/7/2021).
Mayat bayi tersebut terbungkus dalam kantong plastik. Penemuan mayat bayi ini pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan sekitar.
"Itu tadi sekitar jam 2 ada satpam SMK Bakti Mandiri melihat bungkusan, kebetulan itu persis di depan sekolah Bakti Mandiri," kata Ketua RW setempat Abi Fika saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2021).
Abi menjelaskan bahwa mayat bayi tersebut dibungkus kantong plastik berwarna merah dan terdapat juga kain di dalamnya.
Baca Juga: Kekurangan SDM, Empat Nakes di Kabupaten Bekasi Tangani 30 Pasien COVID-19
"Jadi itu di buang menggunakan kantong plastik warna merah gitu, di dalamnya itu ada kain dan bayi juga," katanya.
Saat ditemukan, lanjut Abi, jenazah bayi tersebut sudah mengeluarkan aroma busuk dan masih meninggalkan kantong ketuban.
"Tadi ditemukan bayi juga sudah bau busuk. Ketubannya masih ada," jelasnya.
Abi belum mengetahui pelaku pembuangan mayat bayi tersebut.
"Yang ngebuang bayi itu belum diketahui yang melahirkan atau bukan. Yang jelas pelaku pembuangan (mayat bayi) itu yang tertangkap CCTV laki-laki dan perempuan," jelasnya.
Baca Juga: Batasi Mobilitas Warga, 9 Gerbang Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Sekat Buka Tutup
Sementara, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, telah menerima laporan kasus penemuan mayat bayi ini dan sedang mendalaminya.
"Iya benar (ada penemuan mayat bayi), kami sedang mendalami," kata Erna saat dikonfirmasi SuaraBekaci.id, Selasa (13/7/2021).
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Unik, Mal di Bekasi Ini Terinspirasi dari Kerajaan Tarumanegara: Identik Kalimalang?
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Pertamina Siap-siap Digugat, LBH Jakarta Ajak Warga Kumpulkan Bukti BBM Oplosan
-
BYD Sealion 7 Dikirim ke Konsumen Sebelum Lebaran, Siap Dibawa Mudik
-
Perbandingan Spesifikasi POCO X7 vs POCO X6, Lengkap dengan AnTuTu dan Fitur Kamera
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis, Media Spanyol: Langkah Maju Sepak Bola Indonesia
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
Terkini
-
Orang Tua Diminta Bayar Rp700 Ribu untuk Outing Class, Walkot Bekasi Ancam Sanksi Tegas
-
Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025