Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Juli 2021 | 10:58 WIB
Penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021). (Suara.com/Arga)

SuaraBekaci.id - Para RT dan RW diminta tolak pencari jalan tikus ke Jakarta selama PPKM darurat Jawa-Bali. Sebab banyak pengendara motor atau mobil lewat jalan kecil untuk menuju Jakarta dari kota penyanggah Ibu Kota.

Pemintaan itu disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. PPKM Darurat sebagai usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tidak akan berjalan lancar tanpa adanya partisipasi aktif masyarakat.

Demikian hal itu disampaikan Fadil ketika bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji saat meninjau pelaksanaan hari keempat PPKM Darurat Jawa - Bali di Jalan Raya Lenteng Agung, tepatnya di Pos Pembatasan Mobilitas PPKM Darurat, Selasa (6/7/2021) hari ini.

Pengandara yang nekat melintasi jalur penghubung atas jalur tikus untuk tidak diloloskan.

Baca Juga: PPKM Darurat Tak Halangi KPK Berkantor di Bandung Barat

"Jalan-jalan utama kami jaga, tapi jalan tikus, jalan-jalan penghubung, jalan-jalan pendekat, saya dengan sangat memohon kepada RT, RW tolong jaga kampungnya, jangan kasih lolos," kata Fadil.

Fadil melanjutkan, jika masyarakat tetap meloloskan pengendara yang melintasi jalur tikus, sama saja memberi ruang bagi virus Covid-19.

Untuk itu, Fadil meminta agar hal tersebut benar-benar diperhatikan oleh masyarakat.

"Warga masyarakat jangan kasih kampungnya dilewatin oleh orang-orang yang tetap nekat melakukan mobilitas tanpa ada keperluan, itu sama saja kita memberi ruang orang menjadi korban sampai dia masuk rumah sakit atau bisa fatal sampai meninggal dunia," tutup dia.

Baca Juga: Di Penyekatan PPKM Darurat Lenteng Agung, Kapolda Metro: Antrean Tak Sepanjang Kemarin

Load More