Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Juli 2021 | 09:41 WIB
Wanita jilbab hitam sebut COVID-19 tidak ada akhirnya minta maaf.

SuaraBekaci.id - Wanita jilbab hitam sebut COVID-19 tidak ada akhirnya minta maaf. Namun wanita jilbab hitam itu tetap diproses polisi.

Wanita jilbab hitam itu dari Kota Padang, Sumatera Barat. Dia meminta maaf atas video yang diunggah dan sempat viral di media sosial.

Sebelummya wanita jilbab hitam ini menyatakan virus Corona tidak ada. Bahkan wanita jilbab hitam tidak takut COVID-19.

Unggahan ini pun akhirnya viral di media sosial dan mendapatkan perhatian dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Genre Otomotif, "F9" Menjadi Film Terbesar Hollywood Masa Pandemi Covid-19

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, pemeriksaan dilakukan pada Minggu (4/7/2021) malam.

emak-emak di Padang meminta maaf [instagram]

Emak-emak itu diperiksa selama 4 jam hingga Senin (5/7/2021) dini hari.

"Saat ini yang bersangkutan statusnya masih sedang diperiksa," katanya, Senin (5/7/2021).

Penyidik mengamankan perempuan tersebut dan memeriksa terkait pernyataan di video yang beredar.

Saat membuat video tersebut, perempuan itu baru kembali ke Kota Padang pada Jumat (2/7/2021) dan dibagikan dalam sebuah grup aplikasi WhatsApp.

Baca Juga: Menyentuh, Nakes Rawat Ibu Positif Covid-19 di Rumah Sakit hingga Ajal Menjemput

Perempuan itu diperiksa terkait Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana lima tahun kurungan.

Proses pemeriksaan berkaitan dengan pernyataan di dalam video dan diperiksa dengan pasal 45 a Jo pasal 28 undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 160 Jo 270.

Unggahan emak-emak di Padang, Sumatera Barat [instagram]

Dalam video itu, emak-emak tengah makan di sebuah rumah makan Padang dan memperlihatkan jika di rumah makan tersebut sudah tidak menjalankan protokol kesehatan alias prokes.

Emak-emak tersebut memperlihatkan tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak antara satu sama lainnya.

Ia pun sempat menyebut tidak ada virus Corona di kota Padang, Sumatera Barat dan masyarakat tidak takut virus tersebut. Sempat juga ia mengajak agar netizen melawan pemerintahan saat ini, yang ia sebut pemerintahan jalim.

Load More