SuaraBekaci.id - Ustadz Sofwan Nizhomi tentang PPKM Darurat Jawa-Bali. Menurut Ustadz Sofwan Nizhomi, PPKM halangi perayaan Idul Adha. Selain itu ada iblis manusia takut-takuti banyak orang tentang COVID-19.
Ceramah Ustadz Sofwan Nizhomi disebar akun twitrter @lettachantik. Dalam unggahannya tersebut, akun @lettachantik menulis narasi "Gini amat yak ceramah provokator."
Berdasarkan penelusuran terkini.id (jaringan Suara.com), video tersebut adalah potongan ceramah Ustadz Sofwan Nizhomi. Video aslinya berjudul Tafsir Yasin Hamami Zaadah dengan durasi 37.41 menit, yang diunggah pertama kali oleh akun Youtube Masjid Raya Bintaro Jaya TV pada Jumat, 2 Juli 2021.
Diketahui pula Ustadz Sofwan Nizhomi mulai menyindir PPKM Darurat pada menit 27 dalam video fullnya tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pendakwah mengenakan kopiah putih dan baju koko putih mengatakan bahwa PPKM Darurat adalah jebakan agar umat Islam tidak merayakan Iduladha yang tepat pada tanggal 20 Juli 2021.
"Kok sampe tanggal 20 (PPKM Darurat), tanggal 20 itukan ada iduladha dan ada potong kurban. Rupanya, untuk dihalang-halangi supaya tidak iduladha nih," ujarnya.
Seperti diketahui bahwa penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali berlaku sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021.
Selain itu, pendakwah tersebut juga menyebut bahwa kondisi saat ini banyak orang yang lebih takut pandemi daripada Allah.
"Ini orang lebih takut pada apa? Pandeminya. Tidak takut pada siapa? Allah SWT," ungkapnya.
Baca Juga: PPKM Darurat, Ini Dampaknya Bagi Industri Otomotif
Tak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa jika umat Islam tidak takut kepada Allah maka iblis akan senang melihatnya.
Menurutnya, saat kondisi pandemi terdapat iblis berwujud manusia yang menakut-nakuti umat Islam dengan virus corona.
"Ada iblis manusia yang menakut-nakuti, sampe tingkat RT pun menakuti warganya. Dari tingkat paling tinggi, Presidennya, menterinya, gubernurnya, wali kotanya, bupatinya, camatnya, lurahnya, RW, sampe RTnya juga bikin warning," tuturnya.
Lantas, dalam video itu, dia mengajak jamaahnya agar tidak takut dengan virus corona dan PPKM, namun lebih takutlah kepada Allah.
"Iblisnya semakin seneng, sebab kita tidak lagi menghadirkan kebesaran Allah," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan