SuaraBekaci.id - RSUD Cibabat penuh pasien COVID-19. Sehingga RSUD Cibabat tidak lagi terima pasien COVID-19 sejak, Minggu (27/6/2021) malam.
RSUD Cibabat ini ada di Kota Cimahi. RSUD Cibabat mengeluarkan kebijakan menolak sementara pasien umum untuk berobat dan hanya menerima pasien Covid-19 yang kondisinya sudah darurat.
"Kita enggak menerima pasien termasuk yang Covid-19 sejak tadi malam. Karena kondisinya memang sudah penuh ambulans juga banyak yang balik lagi. Tapi kalau memang dia emergency karena sudah sesak, ya kita masukkan, itu sudah risiko. Kalau yang ringan disarankan untuk di rumah atau di rumah sakit lain," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibabat Kota Cimahi Sukwanto Gamalyono, Senin siang.
Tak cuma pasien Covid-19 yang melonjak hingga tak lagi bisa tertampung, jumlah nakes yang tepapar Corona di rumah sakit ini juga terus bertambah. Jika sebelumnya hanya 76 nakes, kali ini bertambah menjadi 88 orang nakes.
"Sekarang yang positif nakesnya jadi 88 orang," tutur Sukwanto.
Selain itu, pasien yang meninggal dunia di Cibabat juga bertambah.
Terbaru, sebuah video berisi petugas nakes di Cibabat mendorong peti jenazah viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 29 detik itu tertera keterangan "Minggu 26062021 RS Cibabat Berduka Semoga Sadar Masyarakat Kalau Sudah Begini". Pihak yang merekam video melafalkan doa dan takbir yang kemudian diikuti oleh nakes yang tengah mendorong peti tersebut.
Jika menghitung jumlahnya, ada sekitar lima peti mati yang didorong oleh tujuh orang nakes mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap melalui sebuah lorong dengan posisi agak menurun.
Baca Juga: Update 28 Juni: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 20.694, Kasus Aktif 218.476 Orang
Saat dikonfirmasi, Sukwanto mengatakan jika video yang beredar tersebut memang benar di RSUD Cibabat.
"Kalau dari pakaian dan yang lainnya itu ya memang di (RSUD) Cibabat. Memang begitu kondisinya sekarang. Yang pasti tanggal 26 Juni itu 5 orang meninggal. Nah, itu (video) juga mungkin yang tanggal 26 kemarin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik