SuaraBekaci.id - Warga Bekasi positif COVID-19 kritis hingga menimbulkan gejala mengerikan. Pasien COVID-19 itu susah nafas hingga bicara halusinasi.
Cerita itu datang dari pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Di sana pasien COVID-19 penuh dan terus perdatangan.
Salah satu yang ada di sana adalah Y, warga Rawalumbu Kota Bekasi. Dia menceritakan kondisi ayahnya semakin hari semakin memburuk.
Ayahnya sudah melakukan pengecekan swab, Rabu (23/6/2021) karna kondisi ayahnya yang kurang stabil.
Baca Juga: Dinkes DKI: Tak Semua Pasien Covid-19 Harus Dirawat di Rumah Sakit
"Pas swab hari Rabu kemarin, jadi dia dropnya di situ," katanya saat ditemui di RSUD Kota Bekasi, Sabtu (26/6/2021).
Ayahnya smemiliki penyakit bawaan seperti jantung, darah tinggi, dan gula.
"Penyakit jantung, darah tinggi, gula. Memang awalnya dia flu biasa, flu nggak bisa mencium kan, di klinik swab hasilnya seperti itu (positif Covid 19)," jelasnya.
Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi ayahnya sudah tak sadarkan diri.
"Bapak saya juga, aduh udah payah banget, udah ngorok mulu, ngomongnya juga ngaco," ceritanya sambil terlihat kesedihannya.
Baca Juga: Sabtu 26 Juni: Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Mencapai 7.028 Orang
Saat ini ayahnya yang sudah berusia hampir 70 tahun ini sedang menunggu hasil tes dari pihak RSUD Kota Bekasi.
"Ya sekarang masih dibawa ke IGD. ini lagi nunggu hasil (swab) 4 jam apa 3 jam lagi di lab," jelasnya.
Aebelum dibawa ke RSUD, ayahnya masih bisa makan.
"Drop parah, nggak bisa diri. kalau makan masih mau, makan pisang, makan buah buahan masih mau, tapi dirinya itu loh (tidak bisa diri), walaupun udah minum obat," katanya.
Untuk merawat ayahnya, Y sampai melupakan waktu istirahatnya karena terlalu fokus dengan kondisi ayahnya yang semakin hari semakin drop.
"Saya juga sudah nggak tidur-tidur, beliau sakit, nggak tidur, malam juga nggak tidur," ceritanya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Terdengar Suara Ledakan Sebelum 7 Mayat ABG Mengambang di Kali Bekasi
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini