SuaraBekaci.id - RSUD Bekasi membludak hingga pasien dirawat di tenda darurat. Sebab ratusan pasien Covid 19 terus berdatangan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi sejak melonjaknya kasus penyebaran Covid 19.
Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan sudah menambahkan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid 19.
"Pasien Covid tentunya kan sudah luar biasa yah, dari 265 (bed) kita tambah lagi 100 (bed) ya sekarang masih belum cukup," jelasnya saat ditemui di RSUD Bekasi, Jumat (25/6/2021).
Kusnanto juga mengatakan sudah membuka satu lantai khusus pasien Covid 19 dan telah disediakan puluhan tempat tidur.
Baca Juga: Bupati Ade Yasin: Ledakan Kasus Covid-19 di Bogor Terjadi Usai Lebaran
"Terus hari ini saya masih melihat tambahan pasien yang datang ke RSUD, kita coba buka satu lantai lagi sebanyak 45 tempat tidur," katanya.
"Jadi kurang lebih bisa mencapai 400 tempat tidur dari 600 kapasitas yang ada di RSUD Kota Bekasi," lanjutnya.
Untuk pasien bukan Covid 19, lanjut Kusnanto, pihaknya hanya menyediakan 200 kasur perawatan.
"Yang 200 nya kita peruntukkan untuk pasien-pasien yang noncovid,"katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa pendirian tenda darurat berfungsi untuk triase sebelum pasien dilakukan tindakan setelah mengetahui pasien terpapar Covid-19 atau tidak.
Baca Juga: 300 Hari Positif Virus Corona, Pria Ini Jadi Pasien Covid-19 Terlama!
"(Awalnya) Kapasitas bed yang kita sediakan di Triase adalah 30 bed. (lalu) Saya tutup satu lorong untuk penambahan bed triase, sebanyak 15 tempat tidur di lorong itu," katanya.
Jika RSUD Kota Bekasi sudah tidak bisa menampung, Kusnanto mengatakan akan mengalihkan pasien ke rumah sakit tipe D dan rumah sakit swasta yang ada di Kota Bekasi.
"Iya, kita alihkan ke rumah sakit lain. Kita kerja sama dengan rumah sakit tipe D ada empat, kemudian rumah sakit swasta yang ada di kota Bekasi," jelasnya.
Dia juga menyebut kasus kematian mencapai 8 persen dari total pasien yang ditangani di RSUD Kota Bekasi.
"Angka kematian di RSUD hanya 7 persen hingga 8 persen dari total yang dirawat. 600 sampai 700 (pasien) itu total yang di rawat," jelasnya.
Pantauan SuaraBekaci.id, terdapat beberapa orang yang sedang melakukan registrasi sebelum dimasukan ke tenda triase darurat.
Terlihat juga pasien yang duduk di kursi roda dengan infus dilengannya dan bagian hidungnya terpasang alat bantu pernapasan oksigen.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan