SuaraBekaci.id - Badan Sepakbola Eropa (UEFA) resmi menghapus aturan gol tandang untuk semua kompetisi level klub baik yang melibatkan tim pria, wanita, maupun junior.
Keputusan UEFA tersebut akan mulai diberlakukan pada fase kualifikasi kompetisi musim 2021-22.
Aturan gol tandang, yang diperkenalkan oleh UEFA pada 1965-66, telah diterapkan ketika skor pertandingan dua leg tetap sama secara agregat setelah 180 menit, dengan tim yang mencetak lebih banyak gol di luar kandang dinyatakan sebagai pemenang.
Namun, aturan itu mendapat sorotan musim lalu dengan beberapa pertandingan diadakan di tempat netral tanpa penonton karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Pakai Ban Kapten Simbol LGBT Saat EURO 2020, Manuel Neuer Diperiksa UEFA
Sebagai gantinya, dua periode perpanjangan waktu selama 15 menit akan dimainkan di akhir leg kedua, diikuti dengan adu penalti bila kedua tim masih seri.
UEFA juga ingin menjadikan pertandingan lebih menarik. Pasalnya, dengan adanya aturan gol tandang, tim-tim yang bertindak sebagai tuan tumah jadi ragu untuk menyerang karena bakal menjadi sebuah kerugian bila gawang mereka kebobolan.
"Dampak dari aturan tersebut sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya karena, pada kenyataannya, sekarang menghalangi tim tuan rumah - terutama di leg pertama - dari menyerang, karena mereka takut kebobolan gol yang akan memberikan lawan mereka keuntungan penting," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin saat menjelaskan keputusan tersebut, yang dikutip Antara dari Reuters.
"Ada juga kritik atas ketidakadilan, terutama di perpanjangan waktu, yang mewajibkan tim tuan rumah mencetak dua gol ketika tim tamu telah mencetak gol."
"Adalah adil untuk mengatakan bahwa keuntungan tuan rumah saat ini tidak lagi signifikan seperti dulu," kata Ceferin.
Baca Juga: Jadwal UEFA Euro 2020 Hari Ini 21 Juni 2021: Ukraina vs Austria hingga Finlandia vs Belgia
Keputusan untuk menghapus aturan gol tandang diambil oleh Komite Eksekutif UEFA mengikuti rekomendasi dari Komite Kompetisi Klub dan Komite Sepak Bola Wanita.
Penghapusan gol tandang tak cuma berlaku di fase gugur. Dengan dihilangkannya sistem tersebut, gol tandang juga tak akan dipakai dalam menentukan peringkat di fase grup andai ada dua atau lebih tim memiliki poin sama. Yang akan jadi penentunya adalah produktivitas gol.
Berita Terkait
-
Kurangi Beban Pesepak Bola, Babak Tambahan Waktu Bakal Dihapus UEFA
-
Kevin Diks Cs Terancam Hukuman Dua Tahun Gara-gara Kembang Api
-
Statistik Moncer Julian Oerip di Dua Laga UEFA Youth League: PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah