SuaraBekaci.id - Baru dua hari didirikan, tenda darurat RSUD Kota Bekasi telah dibludaki pasien pada Kamis (24/6/2021). Dari 30 tempat tidur yang disediakan, keseluruhannya sudah terpakai.
Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menjelaskan, tenda darurat didirikan untuk triase pasien sebelum dilakukan tindakan selanjutnya.
Triase adalah proses identifikasi pasien dan pengambilan keputusan dalam menentukan pasien mana yang berisiko meninggal, berisiko mengalami kecacatan, atau berisiko memburuk keadaan klinisnya apabila tidak mendapatkan penanganan medis segera, dan pasien mana yang dapat dengan aman menunggu.
"Hari ini kita baru pasang tenda di hari kedua, begitu pasang tenda malam, paginya sudah penuh dengan 30 bed pasien yang kita sediakan dan tenda ini adalah sebagai triase," jelasnya, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga: Kronologi Pasien Covid-19 RSUD Pasar Minggu Serang Nakes, Hazmat sampai Sobek
Kusnanto menjelaskan, sebelum adanya tindakan perawatan, pasien akan dilakukan pengecekan dengan melakukan te swab antigen.
"Selama ini triase ada di dalam IGD. Triase ini adalah fungsinya untuk mengurai apakah pasien ini terindikasi COVID-19 atau tidak," katanya.
Jika hasilnya positif COVID-19, lanjut Kusnanto, pasien akan dimasukan ke dalam ruangan IGD yang sudah dikhususkan sebagai ruang inap pasien COVID-19.
"Setelah terindikasi COVID-19 baru masuk ke dalam ruang IGD, jadi ruang IGD yang ada sekarang kita jadikan sebagai ruang rawat inap Covid-19," jelasnya.
Dia juga menjelaskan, lebih dari 30 persen pasien di RSUD Kota Bekasi berasal dari luar Kota Bekasi.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Luar Kota Serbu RSUD Bekasi Sampai Membludak
"Dari 368 pasien yang kita rawat ada 65,5 persen masyarakat ber-KTP Kota Bekasi dan dan sisanya 34,5 persen itu kalau tidak salah ber-KTP non Kota Bekasi," bebernya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Situasi Terkini Jelang Kick Off Persija vs Persib: Pengamanan Berlapis Disiapkan Aparat
-
Panduan Medis ke Eropa: Destinasi Perawatan Kesehatan Berkualitas untuk Pasien Indonesia
-
Penyumbat Anus Tersangkut di Tubuh Perempuan Ini saat Lakukan MRI
-
Ulasan Novel Pasien: Misteri Pembunuhan Enam Anggota Keluarga Pemilik Toko
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dua Oknum Suporter Ditangkap di Laga Persija vs Persib, Kasus Apa?
-
3 Warga Bekasi Jadi Korban Keracunan Limbah Berbahaya, Begini Kronologisnya
-
ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beberapa Tahun Terakhir Didorong Konsumsi Pribadi yang Kuat
-
Gak Harus Ketemu, Ini Ide Kado Valentine yang Bisa Langsung Dikirim ke Pasangan
-
Misteri Wanita Lansia di Bekasi Tewas dengan Kaki Hingga Leher Terikat