SuaraBekaci.id - Melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Bekasi membuat sejumlah rumah sakit dipenuhi pasien positif COVID-19 maupun penderita lainnya.
Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan ruang isolasi bagi sanak keluarganya yang terpapar COVID-19.
Salah satunya seperti yang dialami warga Kecamatan Babelan. Warga yang tak ingin disebutkan namanya itu kesulitan mencari tempat perawatan.
Dia mengaku ingin merawat ayahnya yang reaktif COVID-19. Namun sudah beberapa rumah sakit yang disambanginya telah penuh.
Baca Juga: Dirikan Tenda Darurat karena Pasien Covid-19 Membludak, Begini Kondisi di RSUD Bekasi
"Saya sudah 4 sampai 5 rumah sakit. Kalau untuk telepon sudah banyak, puluhan," katanya saat ditemui di IGD RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Selasa (22/6/2021) malam.
Dia menyampaikan orang tuanya yang terpapar Covid 19 masih berada di dalam mobil dan sudah menunggu dari sore hari.
"Kalau bapak saya reaktif, posisi sekarang di mobil belum turun. Saya sih sampai jam 6-an magrib, sampai sekarang," jelasnya.
Sampai saat ini, dirinya belum mendapatkan ruangan untuk ayahnya yang reaktif COVID-19.
Dia berharap agar sistem kesehatan di Indonesia dapat diperbaiki agar masyarakat dapat cepat ditangani dengan baik.
Baca Juga: Pasien COVID-19 di RSUD Bekasi Membludak Sampai Dirikan 2 Tenda Darurat
"Harapan saya sih tolong dibenarkan sistem kesehatan nasional, untuk siap tanggap atas kondisi penyakit global (COVID-19), agar masyarakat juga merasa terlindungi," harapnya.
Sebelumnya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan bahwa kasus COVID-19 di Kota Bekasi mengalami kenaikan hingga 90 persen.
"Angkanya bukan meningkat, tapi angkanya melonjak vertikal, bukan 45 persen, 15 persen, tapi hampir 90 persen," katanya, Sabtu (19/6/2021).
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter