“Ada dua PR kita ini, pertama jangan sampai polarisasi yang laten ini kemudian menjadi ledakan besar. Potensi ledakan besar itu paling bisa terjadi saat Pemilu Presiden, Sekarang sih adem ayem,” kata dia dikutip dari kanal Youtube Talk Show tvOne yang tayang Maret lalu.
Soal potensi polarisasi dampak Pemilu ini bukan ngarang aja lho. Qodari mengatakan ada teori dan dasarnya yakni buku Jack Snyder berjudul From Voting to Violent. Dua hal ini ada relasinya menurut Snyder dan itu terbukti di gelaran Pilpres termutakhir Indonesia.
Kekerasan usai Pemilu itu biasanya berkaitan dengan primordialitas, isu SARA dan politik identitas. Nah Qodari memberi perumpamaan yang jelas melakui karakter buaya.
“Jadi SARA, politik identitas ini seperti buaya. Kalau airnya tenang itu bukan berarti dia nggak ada. Ada tapi kayak kayu. Dalam situasi sekarang ini buayanya diam di bawah permukaan air, tapi siap menyergap. Begitu momentumnya pas dan memungkinkan, buaya itu akan menyergap,” kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
Profil Agung Surahman, Asisten Presiden Prabowo yang Bikin Konten di Lokasi Bencana Sumatera
-
Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film Timur, Jawab Pakai Filosofi Nasi Goreng
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar