SuaraBekaci.id - Cirebon badai COVID-19. Sebanyak 150 orang positif COVID-19 tiap hari. Selain itu, hampir semua kecamatan di Cirebon positif COVID-19.
Berdasarkan hasil evaluasi tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, dari 40 kecamatan yang ada, hanya ada satu masuk zona kuning, sementara empat lainnya zona oranye.
"Benar, sebanyak 35 kecamatan di Kabupaten Cirebon masuk zona merah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni di Cirebon, Senin 21 Juni 2021.
Sepekan terakhir penyebaran COVID-19 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Setiap harinya di atas 150 orang bahkan pada hari Minggu (20/6) 2021 mencapai 228 orang.
"Penambahan terkonfirmasi positif COVID-19, setiap hari rerata di atas 150 orang," kata Eni Suhaeni menegaskan.
Sementara Camat Mundu Anwar Sadat mengatakan Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, saat ini menjadi salah satu 35 kecamatan yang masuk zona merah penyebaran COVID-19.
"Dari informasi yang kami terima masuk zona merah, tapi untuk sebaran COVID-19 di desa-desa masih aman terkendali," katanya.
Ia mengatakan salah seorang pegawai di Kantor Kecamatan Mundu terkonfirmasi positif COVID-19, untuk itu pelayanan administrasi ditutup sementara hingga hasil tes usap keluar.
Menurut dia keputusan untuk menutup layanan administrasi untuk meminimalkan penyebaran COVID-19, selain itu semua pegawai di kecamatan juga menjalani tes usap, karena menjadi kontak erat.
Baca Juga: Beredar Foto Truk Angkutan Jenazah, Distamhut DKI: Itu Simulasi
"Ada 20 pegawai yang mengikuti tes usap, dan ketika hasilnya keluar, maka pelayanan juga akan dibuka kembali," demikian Anwar Sadat.
Berita Terkait
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman