SuaraBekaci.id - Pasien COVID-19 keliling cari rumah sakit di Jawa Barat. Pasien COVID-19 itu keliling dengan menumpang ambulans.
Video pasien COVID-19 keliling pakai ambulans itu viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan kondisi di dalam ambulans yang membawa pasien Covid-19 harus keliling Bandung Raya demi mencari Rumah Sakit yang tersedia.
Video tersebut direkam oleh Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Ridwanulloh.
Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Ridwanulloh mengatakan, video tersebut direkam pada Senin 14 juni 2021.
Baca Juga: Suasana Terkini Antrean Pasien Covid-19 di Wisma Atlet
"Itu Senin malam, saya membawa seorang warga RT 1 RW 13 untuk mendapat perawatan," ujar Ridwanulloh, Rabu 16 Juni 2021.
Orang yang akrab disapa Duloh tersebut mengatakan, dirinya nekat membawa pasien terduga covid-19 karena merasa kasihan.
"Kasihan, tidak ada yang mau mengantar," katanya.
Duloh memaparkan, dia mendapat telepon dari RW 13 kalau ada warganya yang harus dirawat.
"Saya sedang mengantar istri ke Dokter, ditelepon oleh Ketua RW kalau ada warganya yang sedang isolasi mandiri kondisinya menurun dan harus dirawat," paparnya.
Baca Juga: Astaga! Terlantar di Rumah Sakit, Pasien Covid-19 di Sragen Dibawa Pulang Keluarga
Saat kembali ke rumah, ternyata warga tersebut masih belum dibawa ke Rumah Sakit karena tidak ada orang yang berani membawanya.
"Kondisinya urgen, saya ambil sikap membawanya bersama Poskesos," ujarnya.
Tujuan awal adalah RSUD Otista Soreang, namun di Rumah Sakit tersebut tidak ada tempat tidur tersedia untuk pasien Covid-19.
Pasien tersebut kemudian dibawa ke RS Santosa yang juga sudah penuh. Dilanjutkan ke RS Imanuel dengan kondisi sama. Lalu ke RSHS pun saat datang tidak tersedia tempat tidur.
Karena seluruh rumah sakit yang didatangi penuh, kata Duloh, Poskesos kemudian menghubungi RSUD Al Ihsan Baleendah.
"Kata teman Bu Nina (Poskesos) bawa saja ke sini (RSUD Al Ihsan), akhirnya dibawa ke Al Ihsan dan bisa dirawat," paparnya.
"Sejak pukul 21.00 WIB mencari rumah sakit, tapi semua penuh. Baru sampai di rumah setelah dari Al Ihsan itu pukul 03.00 WIB," imbuhnya.
Pasien covid-19 tersebut, kata Duloh, akhirnya bisa mendapat perawatan di RSUD Al Ihsan.
"Dia dirawat sekitar 1 hari. Tadi katanya sudah pulang dan isolasi mandiri lagi di rumah. Kemarin mungkin sedang drop, tapi dalam kondisi tidak terlalu berat dan bisa pulang," tutupnya.
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum