SuaraBekaci.id - Warga Perumahan Pondok Hijau Permai (PHP), Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, meminta Pemerintah Kota menyusun action plan terkait penanganan banjir di daerah mereka.
Sebab, Perumahan PHP Bekasi kerap jadi langganan banjir kala dilanda hujan. Seperti yang terjadi kemarin, Selasa (15/6/2021).
Taufik (29), warga RT 05 RW 03 yang sudah 23 tahun tinggal di PHP, mengatakan setiap kali hujan, wilayahnya kerap kebanjiran.
"Kalau buat sekarang sih kayaknya, kalau hujan banjir. Cuma kalau kali sudah naik, ya sudah di sini juga ikut naik (airnya hingga ke) jalan," ujarnya saat ditemui SuaraBekaci.id, Rabu, (16/6/2021).
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga 2 Daerah di Kuansing Terendam Banjir
Taufik mengatakan, derasnya hujan kemarin sore membuat rumahnya kebanjiran hingga ketinggian lebih dari 50 cm.
"Setengah meter lah. Tapi semalam air sampai masuk ke rumah, tingginya 80 cm," ungkapnya.
Taufik menambahkan, banjir di PHP Bekasi sudah terjadi sejak tahun 2010.
Sementara itu, Ketua RT 05 RW 03 Andika Tama mengatakan, sejauh ini Pemkot Bekasi hanya menunggu laporan, sehingga banyak warga yang inisiatif untuk mengatasi banjir.
"Selama ini pemerintah itu sifatnya menunggu. Warga banyak yang bertindak sendiri, misalnya ada yang meninggikan jembatan, supaya antar block itu tidak saling mengirim air, tapi kan itu sebenarnya solusi-solusi yang tidak menyelesaikan solusi seutuhnya," ujarnya.
Baca Juga: Banjir di PHP Bekasi, Pasutri Terpapar Covid-19 Dievakuasi
Andika berharap Pemkot Bekasi lebih fokus dalam mengatasi banjir di wilayah Kota Bekasi.
"Ya kalau saya sih harapannya sebagai pengurus lingkungan, pemerintah bisa lebih fokus memetakan permasalahan banjir tiap-tiap wilayah, lalu disusun action plan-nya," katanya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya