Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 16 Juni 2021 | 20:04 WIB
Salah satu warga di Perumahan PHP Kota Bekasi mencuci motor di tengah genangan banjir yang menerjang wilayahnya, Rabu (16/6/2021). [SuaraBekaci.id/Imam Faisal]

SuaraBekaci.id - Warga Perumahan Pondok Hijau Permai (PHP), Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, meminta Pemerintah Kota menyusun action plan terkait penanganan banjir di daerah mereka.

Sebab, Perumahan PHP Bekasi kerap jadi langganan banjir kala dilanda hujan. Seperti yang terjadi kemarin, Selasa (15/6/2021).

Taufik (29), warga RT 05 RW 03 yang sudah 23 tahun tinggal di PHP, mengatakan setiap kali hujan, wilayahnya kerap kebanjiran.

"Kalau buat sekarang sih kayaknya, kalau hujan banjir. Cuma kalau kali sudah naik, ya sudah di sini juga ikut naik (airnya hingga ke) jalan," ujarnya saat ditemui SuaraBekaci.id, Rabu, (16/6/2021).

Baca Juga: Ratusan Rumah Warga 2 Daerah di Kuansing Terendam Banjir

Taufik mengatakan, derasnya hujan kemarin sore membuat rumahnya kebanjiran hingga ketinggian lebih dari 50 cm.

"Setengah meter lah. Tapi semalam air sampai masuk ke rumah, tingginya 80 cm," ungkapnya.

Taufik menambahkan, banjir di PHP Bekasi sudah terjadi sejak tahun 2010.

Sementara itu, Ketua RT 05 RW 03 Andika Tama mengatakan, sejauh ini Pemkot Bekasi hanya menunggu laporan, sehingga banyak warga yang inisiatif untuk mengatasi banjir.

"Selama ini pemerintah itu sifatnya menunggu. Warga banyak yang bertindak sendiri, misalnya ada yang meninggikan jembatan, supaya antar block itu tidak saling mengirim air, tapi kan itu sebenarnya solusi-solusi yang tidak menyelesaikan solusi seutuhnya," ujarnya.

Baca Juga: Banjir di PHP Bekasi, Pasutri Terpapar Covid-19 Dievakuasi

Andika berharap Pemkot Bekasi lebih fokus dalam mengatasi banjir di wilayah Kota Bekasi.

"Ya kalau saya sih harapannya sebagai pengurus lingkungan, pemerintah bisa lebih fokus memetakan permasalahan banjir tiap-tiap wilayah, lalu disusun action plan-nya," katanya.

Kontributor : Imam Faisal

Load More