Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 16 Juni 2021 | 17:41 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis. [Suara.com/Tri Setyo]

SuaraBekaci.id - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis berduka dengan kabar meninggalnya Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Margarito pun mengenang almarhum Neta S Pane sebagai sosok yang baik dan bersahaja.

"Saya kenal Neta sebagai orang yang baik, kenal betul dia adalah orang baik," kata dia, Rabu (16/6/2021), dilansir dari Antara.

Semasa hidupnya, kata Margarito, Neta S Pane dikenal sebagai orang yang peduli dengan teman-teman sejawat sehingga bisa diajak memecahkan berbagai macam masalah.

Baca Juga: Wafat, Pemakaman Neta S Pane Menunggu Hasil Tes PCR Terakhir

Bahkan, Margarito mengaku sosok Neta S Pane merupakan pribadi yang hampir tidak pernah menolak ketika ada teman meminta bantuan menyelesaikan suatu masalah.

"Saking peduli dengan rekan-rekannya, jam berapa pun ia menghubungi Neta akan selalu diangkat dan direspons. Neta merupakan sahabat yang baik, sahabat yang bisa diandalkan untuk urusan yang bisa ia lakukan," kata dia.

Neta S Pane (Facebook @netaspane)

Selain dikenal baik, konsisten adalah contoh sikap yang ada dalam pribadi Neta S Pane.

Tidak jarang Margarito Kamis mengaku takut dan cemas dengan sikap kritisnya.

Pernah suatu ketika Margarito Kamis merasa takut dengan sikap kritis Neta terkait suatu hal.

Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Ketua Presidium IPW Neta S Pane Meninggal Dunia

Namun almarhum tetap konsisten karena yakin menyuarakan hal yang benar.

"Jujur saja kadang-kadang saya cemas dengan beberapa sikap kritis dia," katanya.

Neta S Pane meninggal dunia pada hari Rabu (16/6), pukul 10.40 WIB, di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat. Neta diketahui lahir 18 Agustus 1964 di Medan, Sumatera Utara.

Semasa hidupnya, Neta S Pane merupakan aktivis dan mantan wartawan.

Load More