SuaraBekaci.id - Kuburan Cikadut atau TPU Cikadut dibongkar paksa keluarga karena rumah sakit salah vonis jasad COVID-19. Jasad yang dimakamkan tidak positif COVID-19.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna pun ikut kesal. Ema mengatakan, seharusnya setiap rumah sakit (RS) memiliki data valid dalam mengidentifikasi status jenazah yang meninggal karena Covid-19.
"Kita sudah menetapkan lokasi pemakaman khusus jenazah Covid-19 di TPU Cikadut. Tapi kalau tidak Covid-19, ya jangan divonis Covid-19. Ini makanya rumah sakit harus benar-benar valid saat RS memvonis ini," kata Ema, Selasa siang.
Hal tersebut bisa menjadi polemik di masyarakat. Jangan sampai ada jenazah yang tidak terkonfirmasi Covid-19 tetapi divonis dengan status Covid-19.
Baca Juga: Ratusan Makam di TPU Cikadut Dibongkar karena Bukan COVID-19, Satgas: RS Harus Valid
"Setahu saya Dinas Kesehatan sudah rapat dengan seluruh pimpinan RS, dan ini harus benar-benar valid, jangan sampai karena di Bandung kan lahannya masih luas," kata Ema.
Berdasarkan catatan pengelola TPU Cikadut, sejak Januari 2021 ada sebanyak 998 jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19. Dari total tersebut, 796 di antaranya merupakan jenazah yang dipastikan terkonfirmasi Covid-19.
Sementara sisanya merupakan jenazah suspek Covid-19 dan probable Covid-19. Selain itu, menurutnya, TPU Cikadut pun hanya diperuntukan untuk jenazah Covid-19 asal Kota Bandung.
Untuk itu, ia mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain karena ada jenazah dari wilayah lain yang juga dimakamkan di TPU Cikadut.
"Jadi kalau logika dan pemahaman saya lokasi pemakaman Covid-19 itu seluruh kabupaten dan kota punya masing-masing," katanya.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Meninggal Bertambah, Penggali Kubur TPU Cikadut Kewalahan
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan