SuaraBekaci.id - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Barat Sidak PPDB Depok. Kepala Dindik Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi temukan sejumlah masalah. Sejumlah masalah itu terungkap saat Dindik Provinsi Jawa Barat sidak pelaksanaan PPDB.
Kadindik temukan perbedaan standar nilai antar sekolah dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021. Kadindik sebut data warga kurang mampu belum terupdate. Warga kurang mampu belum terakomodasi.
Dindik Provinsi Jawa Barat menemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun 2021 di beberapa daerah.
Dedi Supandi mengungkapkan, ia menemukan perbedaan standar nilai antar-sekolah dalam PPDB jalur prestasi dan beberapa warga kurang mampu yang belum terakomodasi saat sidak di Kota Depok.
Baca Juga: Kompak! Pedagang Pasar di Depok Tolak Pajak Sembako: Sekarang Saja Sudah Susah
"Berdasarkan hasil sidak PPDB di Depok kemarin diketahui bahwa untuk perbedaan nilai di jalur prestasi, kami akan lakukan verifikasi khusus, mungkin butuh dua sampai tiga hari, dan untuk warga yang kurang mampu agar melakukan update data, karena kami gunakan data dari Kemensos,” kata Dedi.
Dedi bahkan lansgung melakukan sidak di Depok dan Bekasi untuk melihat langsung pelaksanaan PPDB. Di Depok, inspeksi dilakukan di SMAN 1 Depok.
"Untuk melihat apakah pusat informasi yang ada di sekolah berjalan sampai dengan coba melihat ruangan-ruangan yang direncanakan untuk pembelajaran tatap muka,” katanya.
"Semoga PPDB tahun ini bisa berjalan lebih baik dari tahun kemarin, dan kita optimistis bahwa PPDB di Jawa Barat bisa berjalan dengan baik," ia menambahkan.
Ia mengatakan, pemerintah juga berupaya memastikan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan PPDB via daring.
Baca Juga: Tidak Banyak Yang Tahu, di Depok ada Sembilan Bangunan Bersejarah
"Alhamdulillah untuk server juga aman, tidak down. Kalaupun ada kendala, itu di jaringan lokasi sekolah saat melakukan input data. Tapi secara keseluruhan untuk tahap pertama ini berjalan dengan baik dan lancar," kata Dedi. (Antara)
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Darurat Sampah di Depok! Antrean Truk Mengular Hingga Rumah Warga
-
Horor di Balik Senyuman: Pemerintah Gagal Beri Perlindungan Anak di Daycare
-
Kala Berani Jujur Pegawai Kontrak Damkar Berujung Masalah
-
Over Kapasitas, Sampah TPA Cipayung Longsor hingga Tutup Sebagian Kali Pesanggrahan
Tag
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari