SuaraBekaci.id - Jasa Marga mengumukan pelaksanaan pembongkaran girder jembatan. Pembongkaran girder jembatan di Km 5+450 Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dilakukan malam ini, Selasa (8/6/2021) pukul 22.00 WIB.
General Manager Representative Office 1 JTTRD Widiyatmiko Nursejati mengatakan, pembongkaran girder jembatan sepanjang 22 meter itu dilakukan menyusul adanya proyek trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Pengerjaan itu direncanakan akan dilakukan hingga besok, Rabu (9/6/2021).
"Akan dilaksanakan secara bertahap mulai Selasa (8/6) pukul 22.00 WIB sampai Rabu (9/6) pukul 04.00 WIB. Selaku pengelola jalan tol tersebut, kami akan melakukan antisipasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan," katanya melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Sudah Sampaikan Keluhan Warga ke KCIC, Hengky Kurniawan: Tinggal Saya Tagih
Antisipasi itu dilakukan dengan memberlakukan skema buka tutup lajur di mana lajur utama Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta akan ditutup sementara secara bertahap selama 30 menit.
"Namun kami tegaskan, tidak ada penutupan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di kedua arahnya. Kendaraan arah Jakarta tetap dapat melintas melalui pengalihan arus lalu lintas contra flow (lawan arah) mulai dari KM 5+800 sampai KM 3+100," ujarnya.
Jasa Marga, kata dia, akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan khususnya yang akan melintasi lokasi pekerjaan tersebut.
Pihaknya bersama KCIC dan kepolisian telag menyiapkan mitigasi risiko guna mengantisipasi potensi kepadatan yang dimungkinkan terjadi selama proses pekerjaan.
Mitigasi risiko itu antara lain dengan memasang spanduk atau rambu informasi lalu lintas aktivitas konstruksi selama berada di jalan tol, pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area pekerjaan dengan melakukan contra flow, serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas sesuai aturan yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Truk Bermuatan Batu Bara Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek
"Kami juga akan melakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas safety dan flagman serta koordinasi dengan kepolisian terkait pengaturan lalu lintas. Kami juga akan selalu memonitor dan mengontrol seluruh rambu lalu lintas di area konstruksi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Kasih Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Mudik Lebaran, Pendapatan Operator Turun?
-
Kebanyakan Pertamina, Bolehkan SPBU Swasta Buka di Rest Area Jalan tol?
-
Nekat Sebrang Tol Japek, Nyawa Pria Melayang Ditabrak Bus
-
Jasa Marga Buka Peluang Beri Diskon Tarif Tol 30 Persen Selama Mudik Lebaran
-
KCIC Putar Otak, Gali Cuan di Luar Tiket Kereta Cepat
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah