SuaraBekaci.id - Sebanyak dua kelompok organisasi kemasyarkatan (Ormas) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berselisih karena persoalan pengelolaan limbah.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, kedua ormas tersebut berselisih terkait dengan pengelolaan limbah di PT Suzuki Tambun di, Jalan Diponegoro, Tambun Selatan.
Menurtnya, terdapat lima ormas dari dua kelompok yang berselisih tersebut. Kelompok pertama terdiri dari 3 ormas dan kelompok kedua dengan 2 ormas.
"Ini perselisihannya terkait dengan adanya permasalahan pengelolaan limbah, sedikit permasalahan yang belum selesai penyelesainnya," katanya kepada SuaraBekaci.id, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Penjaga Warung Kopi di Bekasi Dibacok, HP Dibawa Kabur
Dia menyatakan, tidak terjadi bentrokan antara dua ormas tersebut karena sudah dibubarkan.
"Alhamdullilah tadi tidak terjadi benturan, karna memang kita sudah pisahkan dan dengan segera saya bubarkan," katanya.
Dari kejadian tersebut, lanjut Hendra, pihaknya mengamankan tiga orang yang membawa senjata tajam dan benda tumpul.
"Dari penggeledahan tersebut, ada dua orang yang saya amankan karena membawa sajam, ada satu orang yang saya amankan membawa rantai, nanti kita selidiki rantai ini di peruntukan untuk apa," katanya.
"Kemudian saya temukan juga di sekitaran TKP, di sepanjang jalan depan Suzuki itu, ada ditemukan dua buah bilah golok dan satu sangkur, nah itu kita amankan juga," sambung Hendra.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bekasi Rabu 2 Juni 2021
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa pihaknya akan memeriksa kelompok ormas yang berselisih.
"Kalau nanti mengarah kepada pimpinan-pimpinannya, kita akan proses pimpinannya," tegasnya.
Hendra mengimbau, agar kedepannya tidak ada lagi perselisihan dengan membawa kelompok.
"Anjuran saya, dalam setiap menyelesaikan permasalahan jangan membawa masa, karena resiko benturan, resiko konflik itu sangat tinggi," katanya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Kolaborasi Nyata Jaga Lingkungan, Alfamart dan Noovoleum Siap Jaga Bumi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah