SuaraBekaci.id - Sebanyak 20 pejabat Dinas Kesahatan Provinsi Banten dikabarkan mengajukan penguduran diri. Salah satu penyebabnya yakni karena mencuatnya kasus korupsi pengadaan masker.
Dilansir dari BantenNews.co.id -- jaringan Suara.com, pejabat Dinkes Provinsi Banten yang mengundurkan diri terdiri dari sekretaris dinas, kepala bidang dan kepala seksi.
Hal itu diketahui dari beredarnya surat pernyataan pengunduran diri tertanggal 26 Mei 2021 yang lengkap dengan tanda tangan di atas materai Rp10 ribu.
Surat itu ditujukan langsung kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dengan tembusan Ketua DPRD Banten, Sekda Banten, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Dinkes dan Kepala Inspektorat.
Baca Juga: Tangerang Hujan Intensitas Sedang, Prakiraan Cuaca BMKG 31 Mei 2021 Tangerang Banten
Terdapat dua poin yang menjadi pertimbangan pengunduran diri para pejabat itu.
Pertama, karena merasa menjalankan tugas penuh intimidasi dan tekanan dari kepala Dinkes.
"Kondisi tersebut membuat kami bekerja dengan tidak nyaman dan penuh tekanan," jelas petikan dalam surat tersebut.
Poin kedua yakni karena salah satu rekan mereka berinisial LS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan masker untuk penanganan Covid-19.
"Yang bersangkutan dalam melaksanakn tugas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sesuai perintah dari Kepala Dinkes Provinsi Banten. Dengan kondisi penetapan tersangka itu, kami merasa kecewa dan bersedih karena tidak ada upaya perlindungan dari pimpinan," ungkap para pejabat dalam poin yang termaktub dalam surat itu.
Baca Juga: Jalan Penghubung Antar Provinsi di Lebak Banten Longsor Akibat Hujan
Dalam surat itu juga ditegaskan, atas kondisi itu para pejabat menyatakan sikap untuk mengundurkan diri sebagai pejabat di lingkungan Dinkes Provinsi Banten.
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah