SuaraBekaci.id - Farhat Abbas turut berkomentar atas penunjukkan Abdee Slank menjadi salah satu Dewan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia.
Farhat Abbas menilai bahwa penunjukkan pemilik nama Abdee Negara itu sebagai komisaris PT Telkom merupakan hal yang biasa
"Abdi jadi komisaris Telkom itu biasa Aja, bukan jabatan luar biasa, level beliau bisa menunjuk menteri di kementerian apa saja, termasuk dirinya," tulis Farhat Abbas dalam Instagram story dilansir dari terkini.id -- jaringan Suara.com, Minggu (30/5/2021).
Dia menjelaskan Slank memiliki peran dominan pada kemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres.
“Peran Slank dalam kemenangan Jokowi dua periode dominan, kalo gak ada Slanker jokowi kalah tipis. Menteri ekonomi kreatif periode pertama jokowi adalah atas usulan abdi Slank," tulisnya.
Penunjukkan itu, menurut Farhat, memperlihatkan bahwa Abdee Slank tidak gila jabatan dan sabar.
Lalu, dia mengungkit peranannya dalam pemenang Jokowi. Dia menyatakan bahwa dirinya dan Abdee pantas mendapatkan tempat berkuasa untuk memperbaiki hidup rakyat.
"Saya juga yg sempat jadi juru bicara tim Pilpres belum juga tuh di ingat dan ditunjuk Pak jokowi atau Erik Tohir, padahal kasus Jokowi surgawi dan mereka neraka sudah sampai dipanggil2 ke kepolisian Cyber Mabes Bareskrim Polri. Saya dan abdi adalah tokoh viral kampanye Pilpres Jokowi, pantas dapat tempat berkuasa untuk memperbaiki nasib hidup rakyat banyak,” sambung Farhat Abbas.
“Jadi, harap maklum aja, jangan cemburu dan curiga. Prabowo dan sandi aja yg notabene lawan kami kini jadi menteri kok? Itu yg lebih aneh dan nyeleneh. salam pandai,” pungkasnya.
Baca Juga: Triawan Munaf Kenang Satu Mobil dengan Jokowi: Betul-betul Senyap
Tag
Berita Terkait
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman