SuaraBekaci.id - Aparat kepolisian dari Polsek Bekasi Selatan menutup sementara Jakcloth Store Bekasi di Kawasan Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, untuk mencegah terjadinya kerumunan. Karena, dikhawatirkan akan terjadi penyebaran Covid-19.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i mengatakan, pihak kepolisian memasang garis polisi atau police line di Jakcloth Store Bekasi karean pengunjung yang datang telah membludak.
"Tokonya itu kan kecil, paling kapasitas 50 aja itu sudah penuh sesak ya, itu kan hampir seribu orang ya, terus gimana, antrenya mengular, parkirnya sudah di bahu jalan, dari ujung ke ujung mengganggu lalu lintas juga, terus khawatirnya nanti klaster klaster lagi situasi pandemi juga," katanya kepada SuaraBekaci.id, Minggu (30/5/2021).
Pada Sabtu (29/5/2012), kata dia, pihaknya telah bertemu dengan perawakilan dari Jakcloth Store Bekasi untuk mencari solusi guna mencegah terjadinya kerumunan.
Baca Juga: Tujuh Wilayah di Bekasi Terendam Banjir
"Kita sudah bertemu untuk memediasi dan mencari solusi. Kemarin kita memasang police line bukan kita menutup, bukan. Maksudnya untuk mencegah kerumunan yang lebih besar lagi, kita tutup sambil kita undang untuk mencari solusinya bagaimana supaya UMKM ini tetap jalan," ujarnya.
Selain itu, kata Imam, Pemkot Bekasi telah membatasi jumlah pengunjung toko sebanyak 50 persen dari total kapasitas toko.
"Kan aturan protokol kesehatan yang diterapkan pak wali kan 50 persen dari kapasitas toko. Lah ini yang datang hampir 1.000," ujarnya.
Pihak kepolisian, kata dia, sudah menawarkan dua solusi kepada pengelola Jakcloth Store Bekasi.
Yakni, dengan memindahkan tempat berjualan di lokasi yang memiliki kapasitas lebih besar. Atau, hanya melayani pembelian secara daring.
Baca Juga: Korban Pemerkosaan Anak Anggota DPRD Bekasi Menolak Dinikahkan
"Senin nanti (hari ini) mau dibuka mungkin dia sudah punya solusi apakah sewa tempat atau yang kedua penjualan secara online," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Dulu Di-"bully" Karena Dijuluki Planet Lain, Kini Bekasi Jadi Kota Paling Kaya dan Tajir
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan