Felicia kemudian mengirim surat yang dikirim langsung dari Singapura ke Indonesia dengan tujuan kepada orang tua Kaesang.
"Isi surat tersebut meminta untuk hal ini diselesaikan secara kekeluargaan karena dampaknya akan sangat berat bagi saya apabila tidak ada penjelasan dan penyelesaian dari pihak beliau. Sebagai wanita sederhana saya tidak ingin kehidupan pribadi saya menjadi konsumsi media apalagi ditambahi hujan-hujan yang seharusnya tidak terjadi namun sayangnya surat itu pun tidak direspon," katanya.
Dia tetap memilih untuk diam saat suratnya tidak direspon.
"Dengan situasi tersebut saya tetap memilih untuk diam tanpa memberitakan apapun ke media walaupun banyaknya media-media yang coba untuk mencari tahu. Saya tetap berharap ada etika yang baik dari pihak keluarga beliau untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Tetapi di saat Putra beliau menghilangkan semua foto-fotonya di halaman instagramnya berita mulai muncul," katanya.
"Nenek saya yang sudah berusia 84 tahun menelepon untuk pertanyaan namun saya hanya bisa menyampaikan 'belum tahu ama' tapi jangan khawatir ya," sambung Felicia.
Saat itu dirinya khwatir dengan kondisi kesehatan sang Nenek. Namun, sang Nenek menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mempertanyakan ada apa sebetulnya dengan putra beliau.
"Sayangnya, perjalanan itu sia-sia, dinding istana begitu tebal dan tidak ada seorangpun yang menjawab pertanyaannya," katanya.
Akhirnya, kata Felicia, beredar pemberitaan dan foto dan pemberitaan mengenai kebersamaan Kaesang dengan sosok wanita dia kenal sebagai karyawan di perusahaannya.
"Mulai saat itu foto-foto mesranya mulai beredar luas di media online, dipertontonkan kepada publik. Di situlah Ibu saya merasakan dengan pedihnya peluang anak putri satu-satunya dikhianati oleh putra beliau dengan perilaku kejinya diperbolehkan oleh beliau sendiri dan keluarga," katanya.
Baca Juga: Felicia Tissue Blak-blakan Bongkar Kelakuan Putra Jokowi, Publik Terbelah
"Dan makanya ibu saya yang pertama mengutarakannya melalui instagram pribadinya. Niatnya bukan untuk memperkeruh tetapi tidak ada jalan lain lagi. Satu-satunya adalah menyampaikan perasaan hati dalamnya bahwa putrinya telah diperlakukan secara tidak wajar," katanya.
Felicia mengaku sangat terpukul saat itu namun ia berusaha bangkit dan menjalankan hidup barunya.
Namun, menurutnya, dengan tidak adanya etika baik dari pihak keluarga Jokowi maka memberikan peluang untuk orang-orang di sosial media untuk menghujat dirinya dan keluarga.
"Saya rasa Bapak Jokowi juga mempunyai anak perempuan dan juga cucu-cucu perempuan bisa merasakan orang tua apabila ini terjadi kepada pihak dia," katanya.
"Saya ingin tegaskan ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh, tapi masalah etika dalam penyelesaian suasana kekeluargaan. Saya ingin bisa menjalankan hidup saya dengan legowo tanpa selalu diusik karena tidak ada penyelesaian baik dari pihak beliau maka saya harus berbicara yang sebenar-benarnya kepada publik agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan lagi satu persatu apalagi diusik dengan hujatan yang kejam," sambung Felicia.
Berita Terkait
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar