Antonio Juao Silvester Bano
Kamis, 27 Mei 2021 | 08:57 WIB
Felicia Tissue {instagram]

Felicia kemudian mengirim surat yang dikirim langsung dari Singapura ke Indonesia dengan tujuan kepada orang tua Kaesang.

"Isi surat tersebut meminta untuk hal ini diselesaikan secara kekeluargaan karena dampaknya akan sangat berat bagi saya apabila tidak ada penjelasan dan penyelesaian dari pihak beliau. Sebagai wanita sederhana saya tidak ingin kehidupan pribadi saya menjadi konsumsi media apalagi ditambahi hujan-hujan yang seharusnya tidak terjadi namun sayangnya surat itu pun tidak direspon," katanya.

Dia tetap memilih untuk diam saat suratnya tidak direspon.

"Dengan situasi tersebut saya tetap memilih untuk diam tanpa memberitakan apapun ke media walaupun banyaknya media-media yang coba untuk mencari tahu. Saya tetap berharap ada etika yang baik dari pihak keluarga beliau untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Tetapi di saat Putra beliau menghilangkan semua foto-fotonya di halaman instagramnya berita mulai muncul," katanya.

"Nenek saya yang sudah berusia 84 tahun menelepon untuk pertanyaan namun saya hanya bisa menyampaikan 'belum tahu ama' tapi jangan khawatir ya," sambung Felicia.

Saat itu dirinya khwatir dengan kondisi kesehatan sang Nenek. Namun, sang Nenek menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mempertanyakan ada apa sebetulnya dengan putra beliau.

"Sayangnya, perjalanan itu sia-sia, dinding istana begitu tebal dan tidak ada seorangpun yang menjawab pertanyaannya," katanya.

Akhirnya, kata Felicia, beredar pemberitaan dan foto dan pemberitaan mengenai kebersamaan Kaesang dengan sosok wanita dia kenal sebagai karyawan di perusahaannya.

"Mulai saat itu foto-foto mesranya mulai beredar luas di media online, dipertontonkan kepada publik. Di situlah Ibu saya merasakan dengan pedihnya peluang anak putri satu-satunya dikhianati oleh putra beliau dengan perilaku kejinya diperbolehkan oleh beliau sendiri dan keluarga," katanya.

Baca Juga: Felicia Tissue Blak-blakan Bongkar Kelakuan Putra Jokowi, Publik Terbelah

"Dan makanya ibu saya yang pertama mengutarakannya melalui instagram pribadinya. Niatnya bukan untuk memperkeruh tetapi tidak ada jalan lain lagi. Satu-satunya adalah menyampaikan perasaan hati dalamnya bahwa putrinya telah diperlakukan secara tidak wajar," katanya.

Felicia mengaku sangat terpukul saat itu namun ia berusaha bangkit dan menjalankan hidup barunya.

Namun, menurutnya, dengan tidak adanya etika baik dari pihak keluarga Jokowi maka memberikan peluang untuk orang-orang di sosial media untuk menghujat dirinya dan keluarga.

"Saya rasa Bapak Jokowi juga mempunyai anak perempuan dan juga cucu-cucu perempuan bisa merasakan orang tua apabila ini terjadi kepada pihak dia," katanya.

"Saya ingin tegaskan ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh, tapi masalah etika dalam penyelesaian suasana kekeluargaan. Saya ingin bisa menjalankan hidup saya dengan legowo tanpa selalu diusik karena tidak ada penyelesaian baik dari pihak beliau maka saya harus berbicara yang sebenar-benarnya kepada publik agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan lagi satu persatu apalagi diusik dengan hujatan yang kejam," sambung Felicia.

Load More