Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 26 Mei 2021 | 06:25 WIB
Tangkapan layar video viral pria murka ancam kurir dengan pedang.[Instagram]

SuaraBekaci.id - Video yang meunjukkan aksi protes diduga seorang pria kepada kurir saat belanja online dengan sistem COD viral di media sosial.

Pria yang protes itu mengeluarkan sebilah pedang dari dalam tempat tinggalnya untuk mengancam kurir yang mengantarkan barang tersebut agar mengembalikan uang yang sudah dibayar

Video tersebut tersebar di sejumlah akun instagram. Salah satunya akun instagram berita_gosip.

Terlihat seorang pria tengah membuka paket berwarna coklat.

"Ini cuma ginian, kertas kosong," katanya kesal dalam video tersebut.

Tangkapan layar video viral pria murka ancam kurir dengan pedang.[Instagram]

"Tadi kan saya bilang bapak kalau misalnya ragu, bapak misalkan nggak usah dibayar atau tanya siapa dulu," jawab pria di balik video.

Pria yang membuka paket itu kemudian meminta agar uangnya dikembalikan. Namun, pria yang merekam video tersebut menyatakan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan jika paket telah dibuka.

Pria tersebut kemudian mengancam pria yang merekam video.

"Situ nggak balikin duit saya situ bahaya. Bahaya gimana orang ente penipuan, saya laporin, saya nggak mau tahu, itu kosong," katanya.

Baca Juga: Viral Pria Pasuruan Hajar Tunangan Akhirnya Diringkus Polisi, Begini Tampangnya

Perekam video lalu mempersilakan pria tersebut untuk melaporkannya ke polisi.

Tangkapan layar video viral pria murka ancam kurir dengan pedang.[Instagram]

"Kalau bapak mau laporin saya silakan," katanya.

Jawaban perekam video itu membuat pria yang membuka paket murka. Dia masuk ke dalam rumah untuk mengambil benda diduga sebilah pedang.

Sambil berjalan keluar rumah, pria itu mengacungkan pedang tersebut ke arah perekam video dengan menyampaikan kekesalan dan kata-kata acaman.

"Bukan masalah laporin, balikin uang saya. Balikin uang saya nggak?," katanya dengan nada keras.

Pria yang merekam video itu lalu memutuskan untuk mengembalikan uang dari pria tersebut.

Load More