SuaraBekaci.id - Pegiat media sosial Denny Siregar berkomentar tentang agenda DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) yang tidak mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Denny Siregar memberikan komentar mengenai pernyataan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto terkait dengan alasan tidak mengundang Ganjar Pranowo dalam agenda pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Dia menyoroti alasan DPD PDIP Jateng tidak mengundang Ganjar karena memiliki intensitas yang tinggi di media sosial. Yang juga, menyingung soal aktivitas Ganjar menjadi host di kanal YouTube.
"Ini alasan yang lucu banget.. Pak Ganjar dimarahin, dibilang kelewatan karena sering muncul di medsos dan jadi host di youtube," cuit Denny Siregar di akun twitternya, Minggu (23/5/2021).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Diundang Pembekalan Kader PDIP di Semarang
Denny Siregar menyatakan bahwa aktivitas di media sosial tersebut justru menunjukkan Ganjar sebagai gubernur milenial.
Karena, dengan melakukan hal tersebut membuktikan bahwa Ganjar memahami dunia digital.
Denny Siregar lantas memberikan komentar kepada Bambang Wuryanto.
"Lha bukannya itu tandanya beliau Gubernur milenial, paham dunia digital ? Pak Bambang, bangun pak..Ini era teknologi," demikian cuitan Denny Siregar sambil menautkan berita berjudul "Ganjar Tak Diundang Acara Puan di Semarang, PDIP: Dia Sudah Kelewatan".
Sebelumnya, DPD PDIP Jawa Tengah mengakui tidak mengundang Ganjar Pranowo saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca Juga: Denny Siregar Nilai Alasan Ganjar Tak Diundang Agenda PDIP Sangat Lucu
Melalui keterangan tertulis, DPD PDIP Jateng dengan terang-terangan menyebut Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jateng, terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyatakan kalau pihaknya telah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.
Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri, sedangkan di sisi lain hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.
"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi 'host' di youtube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk 'nyapres'" katanya.
Berita Terkait
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Jagoannya Gagal Maju, 15 Ribu Anak Abah Bakal Kawal Suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi