SuaraBekaci.id - Ganjar Pranowo tidak diundang dalam agenda partainya yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang. Hal tersebut dibenarkan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto.
Bambang Wuryanto menmbenarkan bahwa Ganjar Pranowo tidak diundang dalam pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo, red) 'wis kemajon' (kelewatan), 'yen kowe pinter, ojo keminter' (bila kamu pintar, jangan sok pintar-red)," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu ini.
Melalui keterangan tertulis, DPD PDIP Jateng menyebut Ganjar Pranowo terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024. Sehingga meninggalkan norma kepartaian.
Baca Juga: PDIP Tak Undang Ganjar, Denny Siregar: Mba Puan Hati-hati Lho
Bambang Wuryanto menyatakan, partainya telah memberikan sinyal bahwa sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.
"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi 'host' di youtube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk 'nyapres'" katanya.
Menurutnya, kader PDIP lain bukannya tidak bisa melakukan hal yang sama. Namun tak berani karena belum mendapatkan perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekaroputri.
Di sisi lain, lanjut Bambang, hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.
"'Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos'. Saya di-bully di medsos, ya bully saja, saya tidak perlu jaga image saya," katanya.
Baca Juga: PDIP Jateng Tak Undang Ganjar saat Persiapan Pemilu 2024: Terlalu Ambisius!
Bambang lantas menyatakan, bahwa elektabilitas saat ini belum dapat dijadikan tolok ukur dalam pertarungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Karena, kata dia, elektabilitas tersebut terdongkrak dari pemberitaan dan medsos sehingga bisa dengan mudah dikalahkan dalam pertarungan secara riil.
"Hal ini disampaikan bukan sebagai teguran bagi Ganjar yang juga kader PDIP. Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDIP Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan kepada seluruh kader di Jawa Tengah untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024, tanpa mengundang Ganjar Pranowo. Berdasarkan pantauan di lokasi pengarahan yakni di kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Ganjar tidak terlihat.
Selain itu, pada susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jateng kecuali gubernur. Khusus tulisan "kecuali gubernur" diberi tanda kurung.(Antara)
Berita Terkait
-
PDIP Tegaskan Instruksi Hemat Anggaran Prabowo Tak akan Ganggu Kinerja Pram-Rano: Program Tetap Jalan
-
Ubedillah Badrun Dicopot dari Ketua Departemen Sosiologi UNJ, PDIP: Bukti Pembungkaman!
-
Soal Kampus Dapat 'Jatah' Kelola Tambang, Puan Maharani ke Publik: Jangan Belum Apa-apa Kita Saling Curiga
-
Kawal di DPR, Puan Sebut Program MBG Harus Diperbaiki Meski Survei Tingkat Kepuasan Publik ke Prabowo Tinggi
-
Survei Litbang Kompas: Citra dan Kepuasan Publik ke PDIP Terendah, Gerindra Tertinggi
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari