SuaraBekaci.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 600 tenaga kesehatan (nakes) untuk melakukan pemeriksaaan Covid-19 bagi pelaku perjalanan dari daerah yang menuju Jakarta. Mereka disebar di perbatasan Jakarta, termasuk di Bekasi.
Ratusan nakes ini disiagakan di pos pemeriksaan terpadu yang tersebar di lima lokasi yakni, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kampung Rambutan, dan Tol Cikampek KM 34.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sulung merinci, 348 nakes bertugas di empat terminal, sedangkan 252 nakes di Tol Cikampek KM 34.
Para nakes yang bertugas di pos-pos terpadu tersebut berasal dari lab klinik swasta, lab rumah sakit swasta dan RSUD.
Baca Juga: Pasca Lebaran, Kasus Positif Covid-19 di Siak Diklaim Menurun
"Mereka bertugas memberikan pelayanan pemeriksaan selama 24 jam yang dibagi menjadi tiga sif untuk setiap pos," ujarnya, Selasa 18 Mei 2021.
Sulung menjelaskan, warga dari daerah yang menuju Jakarta akan diperiksa secara acak (random) dokumen perjalanannya.
Mereka yang kedapatan tidak membawa surat bebas Covid-19 akan menjalani swab test (tes usap) antigen langsung di lokasi.
"Pemeriksaan random sampling untuk mengecek pelaku perjalanan membawa dokumen perjalanan, kalau dia sudah punya surat keterangan negatif Covid-19 dalam 1x24 jam maka tidak perlu dites lagi," terangnya
Ia menambahkan, jika hasil tes dinyatakan negatif, mereka akan diberikan surat keterangan bebas Covid-19 dan mobil yang dikendarai atau ditumpanginya juga akan dipasang stiker khusus.
Baca Juga: Terniat! Nenek Rajin Tulis Data Covid-19 Tiap Malam sampai Dibikin Buku
"Bagi mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan diantar ke tempat-tempat isolasi yang sudah ditentukan. Untuk sarana transportasi difasilitasi menggunakan bus sekolah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah