Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 18 Mei 2021 | 14:29 WIB
Sejumlah pemudik tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (3/1/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBekaci.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 600 tenaga kesehatan (nakes) untuk melakukan pemeriksaaan Covid-19 bagi pelaku perjalanan dari daerah yang menuju Jakarta. Mereka disebar di perbatasan Jakarta, termasuk di Bekasi.

Ratusan nakes ini disiagakan di pos pemeriksaan terpadu yang tersebar di lima lokasi yakni, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kampung Rambutan, dan Tol Cikampek KM 34.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sulung merinci, 348 nakes bertugas di empat terminal, sedangkan 252 nakes di Tol Cikampek KM 34.

Para nakes yang bertugas di pos-pos terpadu tersebut berasal dari lab klinik swasta, lab rumah sakit swasta dan RSUD.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Kasus Positif Covid-19 di Siak Diklaim Menurun

"Mereka bertugas memberikan pelayanan pemeriksaan selama 24 jam yang dibagi menjadi tiga sif untuk setiap pos," ujarnya, Selasa 18 Mei 2021.

Sulung menjelaskan, warga dari daerah yang menuju Jakarta akan diperiksa secara acak (random) dokumen perjalanannya.

Mereka yang kedapatan tidak membawa surat bebas Covid-19 akan menjalani swab test (tes usap) antigen langsung di lokasi.

"Pemeriksaan random sampling untuk mengecek pelaku perjalanan membawa dokumen perjalanan, kalau dia sudah punya surat keterangan negatif Covid-19 dalam 1x24 jam maka tidak perlu dites lagi," terangnya

Ia menambahkan, jika hasil tes dinyatakan negatif, mereka akan diberikan surat keterangan bebas Covid-19 dan mobil yang dikendarai atau ditumpanginya juga akan dipasang stiker khusus.

Baca Juga: Terniat! Nenek Rajin Tulis Data Covid-19 Tiap Malam sampai Dibikin Buku

"Bagi mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan diantar ke tempat-tempat isolasi yang sudah ditentukan. Untuk sarana transportasi difasilitasi menggunakan bus sekolah," tandasnya.

Load More