SuaraBekaci.id - Kasus COVID-19 melonjak di 15 provinsin habis Idul Fitri. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan data terkini terkait perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia setelah libur panjang Idul Fitri 2021.
Dia mengatakan saat ini perkembangan kasus Covid-19 relatif masih terkendali.
“Dimana kasus aktif nasional 5,2% dibanding global yang 11,09% kemudian kasus kesembuhan 92% dimana global 86,83%, dan kematian kita masih 2,8% dan global 2,07%. Kasus aktif nasional mengalami penurunan sebesar 48,6% dari puncak kasus 5 Februari lalu. Kasus aktif pengurangannya 7.595 dalam satu minggu terakhir. Sehingga kasus aktif berada dalam kisaran 9.800,” jelas Airlangga dalam konferensi persnya, Senin (17/5/2021).
Namun, dia juga menjelaskan setidaknya ada 15 provinsi yang kasus aktifnya meningkat. Ke-15 provinsi itu yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
“Namun kalau kita lihat dibandingkan minggu pertama April, kasus mingguan di Pulau Sumatera ada trend meningkat dan juga kita memonitor mobilitas penduduk pasca-libur lebaran dari Sumatera ke Jawa,” katanya.
Secara nasional, kata Airlangga, beberapa daerah di Sumatera memiliki tingkat keterisian tempat tidur yang relatif tinggi. Antara lain Sumatera Utara 57%, Riau 52%, Kepulauan Riau 48%, Sumatera Barat 49%, Sumatera Selatan 47%, Bangka Belitung 45%, Jambi 43%, dan Lampung 38%.
“Pada liburan kemarin kita melihat ada mobilitas yang meningkat terutama di wilayah-wilayah aglomerasi dan tentu kita lihat beberapa yang mobilitasnya tinggi yaitu Maluku Utara yang hampir 100%, Sulawesi Barat 74% dan Gorontalo 72%. Mobilitas masih rendah antara lain di wilayah Bali,” ujarnya.
“Khusus untuk di wilayah Sumatera dilakukan mandatory check di Pelabuhan Bakabumi dan juga di tempat mereka berangkat tentunya kita berharap mereka yang masuk ke Jawa, terutama dari wilayah yang ada peningkatan kasus, itu udah aman dari Covid-19,” pungkas Airlangga.
Baca Juga: Banyak PNS Kepulauan Meranti Bolos di Hari Pertama Masuk Usai Idul Fitri
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah
-
Punya Anggaran Rp 2.567,9 Triliun, Deretan Belanja Pemerintah yang Jadi Prioritas di 2026
-
Menko Airlangga: Gempuran Mobil Listrik Paksa Produsen Konvensional Banting Harga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar